Internasional
Arab Longgarkan Jam Malam, Tapi Tidak di Mekah, Kenapa?
26 May 2020 11:13
Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Februari 2020. (Foto AP / Amr Nabil)
Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi akan melonggarkan jam malam di pekan ini. Aturan ini akan berlaku bagi seluruh kota, kecuali kota suci Mekah.
Menurut kantor berita lokal, ditulis Reuters, pelonggaran di Mekah baru akan dilakukan 21 Juni. Selagi wilayah lain dibuka, jam malam di Mekah akan disesuaikan menjadi dari pukul 3 sore hingga 6 pagi.
Sementara itu, aturan bekerja dari rumah akan dicabut pemerintah mulai 31 Mei. Sebelumnya Saudi menerapkan lockdown (penguncian wilayah) secara total Sabtu lalu hingga Rabu (27/5/2020).
Arab Saudi mencatat ada 74.795 kasus COVID-19. Ada tambahan 2.235 kasus per Selasa (26/5/2020) ini.
Dari data Worldometers, ada 9 kematian baru atau menjadi 399. Sementara total sembuh tercatat sebanyak 45.668.
(sef/sef)
Menurut kantor berita lokal, ditulis Reuters, pelonggaran di Mekah baru akan dilakukan 21 Juni. Selagi wilayah lain dibuka, jam malam di Mekah akan disesuaikan menjadi dari pukul 3 sore hingga 6 pagi.
Sementara itu, aturan bekerja dari rumah akan dicabut pemerintah mulai 31 Mei. Sebelumnya Saudi menerapkan lockdown (penguncian wilayah) secara total Sabtu lalu hingga Rabu (27/5/2020).
Arab Saudi mencatat ada 74.795 kasus COVID-19. Ada tambahan 2.235 kasus per Selasa (26/5/2020) ini.
Dari data Worldometers, ada 9 kematian baru atau menjadi 399. Sementara total sembuh tercatat sebanyak 45.668.
Artikel Selanjutnya
Selamat! RI Negara Pertama Dibolehkan Umrah Saat Pandemi
(sef/sef)