Internasional

Arab Longgarkan Jam Malam, Tapi Tidak di Mekah, Kenapa?

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 May 2020 11:13
FILE - In this Aug. 13, 2019, file photo taken with a slow shutter speed, Muslim pilgrims circumambulate the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, during the hajj pilgrimage in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia. Saudi Arabia on Thursday, Feb. 27, 2020, halted travel to the holiest sites in Islam over fears of the global outbreak of the new coronavirus just months ahead of the annual hajj pilgrimage, a move coming as the Mideast has over 220 confirmed cases of the illness. (AP Photo/Amr Nabil, File) Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Februari 2020. (Foto AP / Amr Nabil)
Jakarta, CNBC IndonesiaArab Saudi akan melonggarkan jam malam di pekan ini. Aturan ini akan berlaku bagi seluruh kota, kecuali kota suci Mekah.

Menurut kantor berita lokal, ditulis Reuters, pelonggaran di Mekah baru akan dilakukan 21 Juni. Selagi wilayah lain dibuka, jam malam di Mekah akan disesuaikan menjadi dari pukul 3 sore hingga 6 pagi.



Sementara itu, aturan bekerja dari rumah akan dicabut pemerintah mulai 31 Mei. Sebelumnya Saudi menerapkan lockdown (penguncian wilayah) secara total Sabtu lalu hingga Rabu (27/5/2020).

Arab Saudi mencatat ada 74.795 kasus COVID-19. Ada tambahan 2.235 kasus per Selasa (26/5/2020) ini.

Dari data Worldometers, ada 9 kematian baru atau menjadi 399. Sementara total sembuh tercatat sebanyak 45.668.


[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya

Selamat! RI Negara Pertama Dibolehkan Umrah Saat Pandemi


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading