Foto Internasional

Geger Lafaz Allah di Baju Seksi Fashion Show Australia

Lifestyle - Getty Images, Reuters, CNBC Indonesia
18 March 2023 13:00
Sebuah label fesyen dari Melbourne dikecam banyak warga Australia. Pasalnya menampilkan desain kata Allah dalam bahasa Arab tetapi digunakan secara tidak pantas

 Sebuah label fesyen dari Melbourne dikecam banyak warga Australia. Pasalnya brand bernama NOT A MAN'S DREAM itu menampilkan desain kata Allah dalam bahasa Arab tetapi digunakan secara tidak pantas. (Naomi Rahim/WireImage)

Lafaz Allah terlihat dalam pakaian tipis dan seksi para model yang berlenggak-lenggok di Melbourne Fashion Festival (MFF) Minggu lalu. Lafaz tersebut dibordir di seluruh pakaian. Para model juga mengenakan headpiece, yang desainnya disamakan dengan hijab. Sontak ini menimbulkan keriuhan bahkan di media sosial. (Naomi Rahim/WireImage)

Seorang model Mona Khalifa juga menganggap label itu menghina Islam. Ia juga menjelaskannya di TikTok. "Lihat bagaimana dia berpakaian, dia benar-benar telanjang dan ada kata Allah di sekujur tubuhnya," kata Khalifa. "Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk meletakkan kata 'Allah' atau apapun yang Islami pada hal seperti ini," tambahnya. (Naomi Rahim/WireImage)

PihakMFF sendiri mengeluarkan permintaan maaf setelahnya. Pernyataan yang diposting ke akun Instagram MFF itu juga menyatakan telah menghubungi desainer brand NOT A MAN'S DREAM, Samantha Saint James, di mana ia setuju untuk menghapus konten yang menampilkan desain tersebut dari akun. (Naomi Rahim/WireImage)

"Kami memahami karya-karya tertentu yang ditampilkan sebagai bagian dari runway penutupan telah menyebabkan pelanggaran bagi beberapa anggota komunitas kami," kata pihak MFF dalam permintaan maafnya, mengutip News.com, Jumat (17/3/2023). (Naomi Rahim/WireImage)

"Festival tidak bermaksud untuk tidak menghormati siapa pun dan kami mohon maaf atas pelanggaran yang ditimbulkan," jelas MFF lagi. "Saya minta maaf atas pelanggaran atau rasa tidak hormat yang disebabkan oleh bagian-bagian tertentu yang saya tunjukkan di MFF," kata Saint James. (Naomi Rahim/WireImage)

Saint James sendiri telah mengnonaktifkan diri dari Instagram. Label NOT A MAN'S DREAM awalnya didirikan oleh Saint James tahun lalu dan merupakan brand wanita androgini yang bertujuan untuk mempromosikan inklusivitas dan keragaman dalam industri mode. (Naomi Rahim/WireImage)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading