Jenderal Sampai Bos Inter Milan Incar Bonsai Rp 350 Juta Ini

Lifestyle - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 August 2018 14:48
Bonsai seharga ratusan juta ini ditaksir pejabat hingga pengusaha seperti Erick Thohir Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- Bonsai, bisa dibilang masih menjadi salah satu tanaman hias yang tidak murah. Anda perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan tanaman hias asal China tersebut.

Meski harganya selangit, penikmat keindahan bonsai jumlahnya pun tak sedikit. Dari rakyat jelata, sosialita, pengusaha, tak terkucuali para pejabat-pejabat besar di pemerintahan.



Misalnya, bonsai Beringin Kimeng yang sudah berumur puluhan tahun milik Zulkarnain, yang mendapatkan penawaran cukup tinggi dari para kolektor maupun pengusaha.

Bonsai Beringin Keming, yang berasal dari Thailand itu saat ini tengah dipamerkan dalam pagelaran Flora & Faun (Flona) 2018 di Taman Lapangan Banteng, Minggu (12/8/2018).

"Ini harganya Rp 350 juta. Banyak yang sudah nawar, tapi harganya belum cocok. Saya belum mau lepas," kata dia kepada CNBC Indonesia.

Zulkarnain menyebut, ada beberapa nama besar yang melemparkan tawaran untuk mengakusisi bonsai miliknya. Salah satunya, adalah Presiden Inter Milan Erick Thohir.

"Beliau pernah tawar Rp 175 juta. Bukan beliau langsung yang datang, tapi anak buahnya. Tapi saya gak kasih. Rp 350 juta nett," jelasnya.

"Tawaran buat Beringin Keming sudah banyak, bahkan dari jenderal-jenderal yang sudah pensiun, hobinya sekarang urus bonsai. Tapi harga belum ada yang cocok," jelasnya.

Ada beberapa alasan yang membuat bonsai Beringin Keming relatif mahal. Misalnya, karena faktor umur yang sangat panjang, dan semakin tua akan semakin bernilai.

"Itu sebabnya saya belum mau lepas dengan harga di bawah Rp 350 juta. Saya mau kembangkan lagi satu atau dua tahun lagi," jelasnya.
Artikel Selanjutnya

5 Tanaman Hias Paling Diminati, Harganya Tembus Rp 100 Juta


(gus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading