Komunitas

Trio Modifikasi Kijang Ceper: Enggak Zaman Komunitas Ribut-ribut, Norak!

Jakarta – Ternyata ketegangan antar komunitas kerap terjadi di dunia hobi otomotif Tanah Air sehingga pastinya mencoreng nama berbagai komunitas yang ada di Indonesia. Salah satu komunitas yang kerap mengalaminya adalah para pengguna Toyota Kijang Super.

Risman Jacob dari Indonesia Kijang Club (IKC) pun membenarkan hal tersebut. Ia menuturkan jika sebenarnya ketegangan ini biasanya terjadi antar komunitas. Mereka yang bersitegang biasanya berada di daerah, bukan di kota-kota besar.

“Dulu itu IKC sering banget ribut sama Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI). Tapi kebanyakan yang ribut itu di daerah, sih, biasanya,” buka Risman Jacob kepada Carmudi.

Namun Risman mengakui hal tersebut adalah hal yang sangat norak dan tidak layak dilakukan. Justru harusnya membangun dunia otomotif lebih baik bukannya membuatnya semakin rusak.

“Rasanya enggak perlu lah ribut-ribut begitu, udah enggak zaman. Tapi udah tiga tahunan ini udah melebur kok walaupun masih ada beberapa yang sering ribut,” sambungnya.

Senada dengan Risman, Irwan Hermawan, dan Muhamad Irman Saputra juga menyerukan hal senada.

Irwan Hermawan yang berasal dari TKCI Prospect Bojonegoro sangat menyayangkan hal itu terjadi.

“Enggak perlu lah ribut-ribut lagi antar komunitas. Kalau dilihat sih memang sudah cukup lama ya. Tapi ngapain? Buat apa juga? Enakan menambah teman bukan mencari musuh,” tambah Irwan.

Sedangkan Irman yang juga berasal dari TKCI mengaku kerap masih melihat banyak teman-temannya yang seperti itu.

“Kalau dari teman-teman sih banyak juga beberapa yang kayak begitu. Tapi gue sih enggak mau ikut-ikutan, norak. Buat apa juga sih lagian?”ujar Irman.

Mengajak Berbagai Kalangan untuk Aktif

Risman, Irman, dan Irwan membuktikan jika berbeda komunitas bukan hanya bisa menambah teman, tapi juga bisa mempererat persaudaraan.

“Ya, kita sih pengennya semuanya melebur aja supaya enggak ada kejadian-kejadian aneh lagi. Kita semua toh temenan baik kok, bisa ngobrol asyik. Apalagi dunia otomotif itu sempit banget walaupun berbeda komunitas biasanya kenal,” ungkap Risman.

Dalam satu kesempatan, Carmudi bisa mengumpulkan tiga Toyota Kijang Super dari berbagai tipe. Ada model 3 pintu milik Irwan Hermawan, 4 pintu milik Risman Jacob, dan 5 pintu milik Muhamad Irman Saputra.

Ketiganya kami kumpulkan dalam 1 lokasi untuk mengobrol bersama. Hasilnya, kami pun masih bisa bertatap muka dan bercanda dengan tawa lepas dan bebas.

Bahkan ketiganya menyerukan agar semua komunitas Kijang di Indonesia agar bisa berteman dengan baik. Tak perlu lagi ada ribut-ribut antar komunitas.

Trio Kijang Super ini pun punya pernyataan senada. Beberapa tahun ini komunitas sudah melebur dan ke depannya diharapkan tidak perlu lagi ada soal ribut-ribut.

“Norak, enggak enak dilihat dan jadi membawa citra buruk ke semua anak komunitas nantinya,” tegas salah satunya.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: Modifikasi Toyota Kijang Super 5 Pintu 1993 yang Jumawa!

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts