Sukses


6 Cara Merawat Tanaman Aglonema dengan Benar supaya Tumbuh Subur

Bola.com, Jakarta - Aglonema merupakan satu di antara spesies tanaman hias yang hidup di daerah subtropis hingga tropis.

Aglonema banyak ditemukan di area hutan hujan Asia Tenggara, seperti di Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

Di Indonesia, tanaman yang dikenal juga dengan sebutan "sri rejeki" ini merupakan satu di antara tanaman hias favorit. Sebab, banyak orang percaya bahwa aglonema dapat memberikan energi positif kepada pemiliknya.

Di samping miliki makna yang istimewa, aglonema banyak diminati karena mempunyai penampilan yang rupawan, bermotif seperti batik, sehingga digandrungi banyak pencinta tanaman hias.

Aglonema dapat memikat mata saat dipandang, terlebih untuk aglonema yang rimbun dan subur.

Meski begitu, Anda harus merawatnya dengan benar agar proses perkembangan dan pertumbuhannya bisa maksimal.

Berikut ini cara merawat tanaman aglonema dengan benar, disadur dari Liputan6, Selasa (22/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cara Merawat Tanaman Aglonema

1. Gunakan Tanah Organik

Tanah organik sangat disarankan sebagai media tanam aglonema. Alasannya, tanah organik bisa membuat aglaonema cepat tumbuh subur dan sehat.

Selain itu, cek rutin kualitas tanahnya. Kalau kondisi tanah telah menggumpal, kering, atau terlalu basah, ganti dengan tanah yang baru. Tanah pot yang berbasis gambut dengan perlit ekstra adalah pilihan yang dianjurkan.

2. Jangan Terlalu Sering Disiram

Tanaman hias mudah sekali tumbuh sehingga Anda tidak perlu menyiramnya terlalu sering. Yang terpenting, pastikan ketersediaan nutrisi dan airnya cukup selama musim kering, dengan menyiram aglonema setiap dua sampai tiga kali dalam sepekan.

Namun, jika musim penghujan atau musim dingin tiba, Anda harus mengurangi asupan air dengan hanya menyiramnya setiap satu hingga dua kali dalam sepekan. Selain itu, pakailah air bersih untuk menyiram bagian tanaman dan basahi daunnya untuk membersihkannya dari debu hingga bakteri.

3 dari 5 halaman

Cara Merawat Tanaman Aglonema

3. Jauhkan Paparan Sinar Matahari Langsung

Aglaonema tergolong tanaman hias yang tidak manja. Meski begitu, tanaman ini lebih baik jika tumbuh di tempat yang tidak mendapat paparan sinar matahari langsung. Kontak matahari secara langsung bisa membuat warna daun aglaonema berubah menjadi kuning dan layu.

4. Hindari Suhu Rendah atau Dingin

Aglaonema memiliki toleransi yang rendah terhadap suhu yang dingin. Tanaman hias ini tidak suka tumbuh dalam suhu udara di bawah 16 derajat Celsius. Jadi, usahakan untuk memberikan kenyamanan dan kelembapan udara yang baik, meski tanaman aglaonema ditempatkan di dalam ruangan.

4 dari 5 halaman

Cara Merawat Tanaman Aglonema

5. Pemangkasan dan Penyebaran Bibit Baru

Jika aglonema berhasil tumbuh dan berkembang biak, Anda perlu melakukan repotting atau mengganti potnya sesuai ukuran aglonema. Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang rendah sehingga batangnya akan muncul secara bertahap. Repotting ini perlu dilakukan setiap dua sampai tiga tahun.

Setelah di-repotting, Anda bisa melakukan pemangkasan dan penyebaran bibit baru pada pot-pot lainnya. Anda dapat membuang daun yang berwarna hijau tua yang mati saat muncul dengan mengikuti batang dedaunan hingga ke pangkal tanaman.

Hindari memangkas daun yang sedang tumbuh dengan cara yang sama. Cobalah untuk tidak mencabut bagian yang sedang tumbuh dari pangkal tanaman karena berisiko mengalami kerusakan pada tanaman itu sendiri.

Setelah itu, aglonema yang sudah muncul tunas-tunas baru, dapat ditanam di pot-pot yang lain agar dapat kembali berkembang biak di pot lainnya.

5 dari 5 halaman

Cara Merawat Tanaman Aglonema

6. Basmi Hama secara Rutin

Cara merawat aglonema yang terakhir adalah memastikan kondisi daun dan batang bebas dari hama yang dapat mengganggu dan merusak pertumbuhan aglonema. Hama yang dimaksud seperti laba-laba, tungau, kutu, hingga ulat bulu.

Untuk membasmi atau mengusir hama-hama tersebut, semprotkan sedikit pestisida ke tanaman aglaonema. Lakukan proses ini secara rutin, untuk memastikan hama benar-benar hilang atau musnah.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Henry, Editor: Dinny Mutiah. Published: 2/11/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer