Plus dan Minus Timnas Indonesia U-17 Setelah Beruji Coba dengan Korea Selatan: PR Bima Sakti Masih Seabrek

Timnas Indonesia U-17 masih sering membuat kesalahan ketika melawan Korea Selatan U-17. Operan tim berjulukan Garuda Asia tersebut kurang akurat. Kontrol bola juga masih sering keliru.

Bima Sakti mempunyai pekerjaan besar bersama konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth, untuk memoles Garuda Asia semaksimal mungkin sebelum Piala Dunia U-17 2023.

Lini tengah dan depan Timnas Indonesia U-17 masih belum padu. Ada jarak yang memisahkan antara kedua sektor ini. Pemain masih susah mencari celah di kotak penalti lawan.

Timnas Indonesia U-17 bahkan tidak mampu melepaskan tendangan yang mengarah ke gawang Korea Selatan U-17. Garuda Asia hanya sesekali melancarkan sepakan spekulasi.

Lini belakang Timnas Indonesia U-17 lumayan kukuh saat berhadapan dengan Korea Selatan U-17. Iqbal Gwijangge dkk. bermain lumayan disiplin dan susah ditembus.

Namun, beberapa kali sektor belakang Timnas Indonesia U-17 kewalahan. Garuda Asia juga terbantu dengan kegagalan Korea Selatan U-17 memanfaatkan sejumlah peluang.

1. I Wayan Arta Wiguna

2. Andrika Fathir Rachman

3. Ikram Algiffari

4. Tofani Rizky

5. Rizdjar Nurviat Subagja

6. Komang Ananta Pramananda

7. Mohamad Andre Pangestu

8. Rionaldi Mehran 9. Mokh Hanif Ramadhan

10. Figo Dennis Saputrananto

11. Arkhan Kaka Putra Purwanto

12. Muhammad Kafiatur Rizky

13. Muhammad Nabil Asyura

14. M. Rizki Afrisal

15. Amirul Amin Fisabilillah

16. Aaron Liam Suitela

17. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak 18. Krisna Sulistia Budianto

19. Achmad Zidan Arrosyid

20. Ji Da Bin

21. Jehan Pahlevi

22. M Givary Lotra

23. Habil Akbar

24. Muhammad Iqbal Gwijangge

25. Ergun Firlansyah Arif

26. Muhammad Aulia Rahman Arif

27. Maouri Ananda Yves Ramli Simon

28. Reno Salampessy

29. Adrian Nudin

30. Tonci Shouter Israel Ramandei

31. Muhamad Ibrah Ardiansyah