10 Jenis Ras Kucing yang Populer di Indonesia

Ras Kucing yang Populer di Indonesia ー Saat mengambil keputusan untuk memelihara kucing, maka pastinya Blibli Friends akan mencari tahu dulu jenis rasnya. Sebab beberapa jenis ras memang terlihat lebih lucu dan menggemaskan dibanding yang lain. Tapi hal ini juga berdampak pada harganya, terutama jika ras kucing yang kamu pilih termasuk populer, maka harganya pun akan jadi lebih mahal.

Di Indonesia, ada beberapa ras kucing yang paling digemari dan banyak dipelihara. Yuk, intip informasinya dan pilih mana yang paling cocok denganmu!

BACA JUGA: DAFTAR VAKSIN KUCING YANG WAJIB DIBERIKAN

---

Anggora

Kucing ras anggora memang terkenal dengan bulu panjangnya yang cantik. Bisa dikatakan Anggora adalah jenis ras kucing yang paling populer di Indonesia. Ada banyak alasan mengapa jenis anggora disukai banyak orang, salah satunya karena bulunya yang super lebat dan panjang sehingga terlihat anggun. Jenis kucing ini pun dijual dengan harga yang beragam, ada yang standar dan juga ada yang berharga tinggi tergantung pada jenis bulu dan keturunannya.

Kucing anggora sebenarnya adalah kucing yang asli berasal dari Turki. Di luar Indonesia kucing ini terkadang disebut sebagai kucing ankara. Ciri utama dari jenis kucing ini adalah memiliki bulu yang indah dan cantik tubuhnya berotot namun tetap ramping dan kepala yang berbentuk segitiga. Ciri lain yang biasa membuat orang menyukai jenis kucing ini adalah bulunya yang mengembang.

Persia

Kamu pasti sudah sering mendengar ras kucing Persia selama ini. Kucing ras Persia memang menjadi salah satu jenis kucing di Indonesia yang populer selain anggora. Kalau dilihat dari bentuk fisiknya, kucing persia sangat berbeda dengan kucing anggora. Bentuk kepala kucing persia cenderung bulat, sehingga membuat wajahnya terlihat menggemaskan.

Kucing Persia biasanya dibagi lagi jadi beberapa jenis tergantung ciri fisiknya, misalnya Persia flatnose yang berhidung pesek, Persia peaknose yang memiliki hidung dan mulut menggembung, Persia medium yang wajahnya campuran dari kucing Persia dan kucing lokal, atau Persia himalaya yang warna bulunya unik karena merupakan persilangan dengan kucing Siam. Karakteristik kucing Persia ini jauh lebih tenang dan penurut jika dibandingkan dengan anggora. Cocok buat Blibli Friends yang takut dengan kucing agresif, nih!

Maine Coon

Kucing ras Maine Coon merupakan ras kucing selanjutnya yang populer dan digemari di Indonesia. Ciri khas dari kucing ini adalah badannya yang besar, bulu yang panjang dan sifatnya yang ramah terhadap manusia. Karena itulah, Maine Coon kerap dijuluki anjingnya kucing. Ketika sudah dewasa, ukuran badan kucing jenis ini bisa mencapai 1,5 meter. Wow!

Siam

Jenis kucing ras ini sering juga disebut sebagai kucing oriental, karena berasal dari Siam atau Thailand. Dibanding ras lain, kucing Siam dianggap paling cerdas karena di negara asalnya mereka memang terbiasa dilatih untuk bermain di dalam sirkus. Di Indonesia, kucing Siam biasanya memiliki bulu berwarna coklat muda dengan bulu di bagian wajah lebih gelap. Kucing jenis ini biasanya memiliki telinga yang lebih panjang dengan tubuh kurus dan hidung yang mancung.

Kucing Siam umumnya memiliki wajah kecil yang berbentuk segitiga, dengan ekor yang cukup panjang. Banyak sekali jenis kucing Siam yang dikawinkan dan disilangkan dengan ras lokal untuk mendapatkan variasi warna yang cantik.

Kucing Domestik

Di Indonesia, kucing domestik sering kali disebut sebagai kucing kampung atau kucing rumahan. Kucing domestik adalah kucing yang jenisnya banyak terdapat di suatu daerah tertentu, bisa juga disebut sebagai kucing lokal. Jadi setiap wilayah memiliki kucing domestik masing-masing. Kalau di Indonesia kucing domestiknya adalah kucing kampung, maka di Turki kucing domestiknya adalah kucing Anggora.   

Kucing Ragdoll

Dibandingkan kucing Persia atau Anggora, jenis Ragdoll memang kurang populer di telinga orang awam. Tapi kucing bermata biru ini jadi incaran banyak pecinta kucing. Bulu kucing Ragdoll dominan berwarna putih. Di area wajah terdapat bagian yang berwarna coklat. Kucing ini meraih rekor sebagai kucing terbesar menurut Guinness Book of Record. 

Meski begitu, karakter Ragdoll lembut dan setia. Kucing Ragdoll adalah hasil perkawinan silang antara kucing keturunan Anggora dengan Persia dan Burmese. Yang melakukan penyilangan ini adalah Ann Baker, seorang pecinta kucing yang selama bertahun-tahun berusaha melakukan persilangan ini. Akhirnya usahanya berhasil di tahun 1963. Selain bermata biru, ciri lain dari Ragdoll adalah bulunya yang sedang, kaki panjang dan kokoh, serta jarak telinga yang agak berdekatan. 

Kucing Sphynx

Kucing yang nilainya mencapai puluhan juta Rupiah ini pertama kali dikembangbiakkan di Canada dan dinamakan Canadian Hairless pada tahun 1970. Tetapi nama ini ditarik kembali karena pada saat itu kucing yang tak berbulu ternyata lahir dalam kondisi tidak sehat. Baru di tahun 1975 jenis kucing tak berbulu yang sehat berhasil dikembangkan oleh Georgiana Gatenby yang berasal dari Minnesota. 

Kucing yang dikembangkan adalah Devon Rex, dan anakannya dinamakan Sphynx karena terinspirasi dari Sphynx di Mesir. Ras Sphynx baru resmi didaftarkan pada tahun 1998. Kucing Sphynx membutuhkan konsumsi makanan bernutrisi tinggi agar tidak mudah sakit. 

Kucing Russian Blue

Kucing ras ini berasal dari Baltic of Archangel dekat Arctic Circle. Di paruh kedua abad ke-19, kucing Russian Blue diperdagangkan ke saudagar Inggris. Kemudian kucing ini dipertunjukkan di Inggris bersamaan dengan ras Blue Shorthairs dengan judul The Foreign Blue and The Archangel. Awalnya dianggap sama dengan jenis Shorthairs, baru pada tahun 1912 Russian Blue mendapatkan namanya sendiri. 

Hampir punah saat Perang Dunia II, kucing ini dikembangbiakkan kembali dan berhasil menghadirkan kucing sehat yang karakternya terkesan anggun dan angkuh seperti aristokrat. Mata hijaunya dan bulunya yang pendek namun tebal dan sangat halus menjadi keunggulan ras Russian Blue. Bulunya berwarna silver kebiruan dan berkilau. Russian Blue sangat anggun dan lembut, karena itu cocok dijadikan peliharaan di rumah dan sebagai teman bagi anak-anak. 

Kucing Munchkin

Munckin adalah kucing ras yang paling menggemaskan. Hal ini dikarenakan kucing ras satu ini memiliki kaki yang pendek. Keberadaannya sudah terlihat dari tahun 1940-an. Tapi kucing Munchkin yang ada sekarang merupakan keturunan dari kucing berkaki pendek yang ditemukan di Louisiana, Amerika Serikat, pada tahun 1980. Ras Munchkin baru terdaftar secara resmi di tahun 1994.

Kucing Scottish Fold

Sesuai dengan namanya, kucing ras Scottish Fold berasal dari Skotlandia. Kucing ini sangat unik karena bentuk ujung telinganya yang seperti terlipat. Asal muasal Scottish Fold adalah dari seekor kucing warna putih yang telinganya unik. 

Nama kucing ini adalah Susie dan ditemukan pada tahun 1961 di peternakan yang ada di daerah Coupar Angus di Skotlandia. Susie akhirnya melahirkan dan 2 anaknya mewarisi bentuk telinga yang sama. Anak betina Susie diadopsi oleh pecinta kucing bernama William Rose dan ia mendaftarkannya ke Governing Council of the Cat Fancy di Inggris pada tahun 1966. 

---

BACA JUGA: Kenali Perbedaan Scabies dan Jamur pada Kucing, Apa Saja?

Harga kucing-kucing ini bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kalau Blibli Friends beli kucing yang sudah dewasa dan terlatih, umumnya harganya pun akan jauh lebih mahal. Maka dari itu, lebih baik merawat kucing yang masih bayi sehingga harga belinya pun jauh lebih murah. Namun, alangkah lebih baik jika meresque kucing-kucing jalanan agar mereka tidak terlantar lagi.

Jangan lupa, lengkapi dulu kebutuhan si pus kesayangan dengan produk terbaik yang bisa kamu dapatkan di Blibli. Mulai dari tempat tidur, wadah minuman, mainan, dan berbagai merek makanan kucing terbaik bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau!