me

Penyebab Pencemaran Tanah yang Merusak Ekosistem

Oct 17, 2022.By
Bagikan

image source: pexels.com

Penyebab Pencemaran Tanah – Indonesia terbilang punya perkembangan ekonomi yang lumayan pesat. Industri pabrik dan pertambangan misalnya, jadi salah satu sumber devisa negara yang paling banyak. Tapi, di satu sisi pencapaian itu juga makan korban. Yup, Indonesia juga dikenal jadi salah satu negara dengan pencemaran yang terbesar.

Ironis banget ya, Blibli Friends? Apalagi, salah satu pencemaran yang paling umum terjadi di tanah air kita ini adalah pencemaran tanah. Padahal, sebagai negara agraris masyarakat Indonesia bergantung banget pada kondisi tanah yang bagus supaya tanaman pangan bisa tumbuh maksimal. Nah, cari tahu yuk apa saja sih penyebab pencemaran tanah dan cara mengatasinya di sini.

Baca juga: Alesan Laen Kudu Pake Masker Biar Gak Ngirup Asep Beracun


Apa Itu Pencemaran Tanah?

Kenalan dulu yuk dengan definisi dari pencemaran tanah. Tanah sebenarnya sudah terdiri dari berbagai macam zat murni. Zat-zat itu dibutuhkan banget supaya bibit tanaman bisa tumbuh dengan subur. Nah, tapi ada kalanya kandungan zat di dalam tanah itu bercampur dengan zat-zat kimia. Seringkali, zat kimia itu merusak komponen tanah dan bikin kesuburannya berkurang.

Selain itu, zat-zat kimia itu juga jadi racun buat organisme yang hidup di dalam tanah, seperti cacing tanah misalnya. Nah, seringkali zat kimia itu berasal dari aktivitas manusia. Makanya, wajib tahu dan waspadai banget deh penyebab pencemaran tanah sebelum semuanya terlambat.

Penyebab Pencemaran Tanah

image source: pexels.com

Kalau kamu concern dengan nasib para petani tradisional di Indonesia, Blibli Friends harus tahu faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran tanah. Penyebab pencemaran tanah yaitu:

  1. Limbah Industri Pertanian

Ini nih salah satu faktor penyebab pencemaran tanah terbesar di Indonesia. Penggunaan bahan-bahan kimia buat industri pertanian seperti pupuk kimia dan pestisida memang bisa bantu tingkatkan produktivitas petani.

Pupuk kimia seperti urea misalnya, bisa bantu bikin tanaman tumbuh dengan subur dan punya daun yang lebat. Selain itu, pestisida juga ampuh buat menghalau hama yang bikin gagal panen. Tapi, sayangnya kandungan zat kimia di dalam 2 produk pertanian itu bisa merusak jaringan-jaringan di dalam tanah.

Pemakaian jangka panjang bisa bikin tanah kehilangan kesuburan alaminya. Yang lebih parah lagi, racun pupuk atau pestisida itu bisa terserap dan merembes hingga ke air tanah. Fatal deh akibatnya!

  1. Limbah Sampah

Penyebab pencemaran tanah lainnya adalah gara-gara kontaminasi limbah sampah. Semua sampah yang dibuang pasti bakal diuraikan oleh tanah. Kalau sampah alami, seperti sampah sayuran atau buah-buahan saja sih nggak masalah.

Tapi, zaman sekarang ada banyak banget jenis sampah. Apalagi, jumlah sampah anorganik seperti sampah elektronik dan sampah plastik. Buat menguraikan sampah anorganik ini, tanah butuh waktu hingga berabad-abad buat menguraikannya.

Beberapa jenis sampah non organik seperti baterai hp misalnya, punya kandungan kimia berbahaya yang bisa bocor dan mencemari tanah. Kalau tanah sudah tercemar, nggak cuma bisa bikin kesuburannya berkurang. Racun dari sampah itu juga bisa bercampur dengan mata air. Kalau sudah gitu, gawat banget deh!

  1. Limbah Rumah Tangga

Tanpa disadari, ada beberapa produk rumah tangga yang bisa mencemari tanah, lho. Pencemaran tanah gara-gara limbah rumah tangga bisa jadi dalam bentuk limbah padat dan limbah cair. Popok bayi yang dibuang sembarangan misalnya, bisa bikin tanah tercemar.

Ya, selain jorok ternyata kandungan kimia di dalam popok juga bisa meracuni tanah dan bikin kandungan zat hara di dalamnya menghilang. Larutan deterjen dan softener yang dibuang ke tanah juga bisa bikin tanah jadi tercemar. Penggunaan obat semprot serangga juga nggak cuma bikin udara jadi tercemar.

Partikel-partikel obat itu nantinya bakal jatuh dan diserap oleh tanah. Kandungan kimia di dalam obat serangga itu bisa bikin cacing tanah dan hewan-hewan bawah tanah lainnya mati keracunan. Racun dari limbah rumah tangga ini juga bisa mengotori air tanah yang nantinya juga bakal jadi racun saat dikonsumsi. Seram banget, kan?

Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah

image source: pexels.com

Penyebab pencemaran tanah memang kelihatan sepele banget. Tapi, dampaknya bisa mematikan banget. Nggak cuma hewan-hewan dan tumbuhan saja, pencemaran tanah ini juga berbahaya banget buat manusia. Untungnya, kamu bisa kok menghentikan, atau paling nggak, meminimalisir resiko pencemaran ini. Ini nih cara menanggulangi pencemaran tanah yang tepat.

  1. Perbanyak Pakai Produk yang Biodegradable

Produk biodegradable adalah bahasa kerennya dari produk yang bisa didaur ulang. Contohnya ada banyak banget. Misalnya, tas tote bag yang terbuat dari serat kain alami atau alat makan yang terbuat dari kayu.

Di Jepang bahkan ada juga lho penemuan kertas koran yang kalau dibuang gitu aja di tanah bisa berubah jadi pohon. Keren, kan? Karena terbuat dari bahan-bahan yang 100 persen alami, produk biodegradable ini ramah banget bagi lingkungan.

  1. Kurangi Pemakaian Pupuk Kimia dan Pestisida

GDM Granule Bio Organik GDM SAME Pupuk Padat Tanaman

Blibli Friends pastinya sudah tahu dong kalau pestisida dan pupuk kimia bisa mencemari tanah. Nah, makanya sebaiknya kurangi deh penggunaan bahan-bahan kimia ini. Ada kok solusi yang lebih ramah lingkungan buat jaga supaya tanamanmu tetap tumbuh subur tanpa bikin tanah tercemar.

Misalnya, dengan pakai pupuk kompos atau pupuk kandang. Kedua pupuk ini biasanya terbuat dari campuran sayuran, buah-buahan, dan kotoran hewan (seperti sapi, ayam, atau kambing) yang dipakai buat menyuburkan tanah. Buat mengusir hama, lebih baik pakai cara alami.

Yaitu dengan pakai predator alami. Misalnya, kamu bisa membasmi hama tikus dengan memelihara ular sawah. Atau, memelihara capung atau laba-laba buat mengatasi hama wereng.

  1. Kelola Sampah dengan Sistem Daur Ulang

Metode ulang sekarang jadi cara yang trending banget buat mengatasi permasalahan limbah sampah. Jangan buru-buru buang sampah botol plastik atau kaleng makananmu, ya. Soalnya, mereka bisa kok, kamu olah ulang daripada menumpuk jadi sampah yang merugikan lingkungan. Botol plastik atau kaleng makanan bisa kamu olah ulang jadi pot tanaman. Ada banyak banget lho ide daur ulang DIY yang bisa Blibli Friends contek.

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

image source: pexels.com

Pencemaran tanah sudah terlanjur terjadi. Tapi, ada beberapa cara kok yang bisa Blibli Friends lakukan buat mengatasinya. Apa saja, nih?

  1. Galakkan Konsep 3R

3R adalah akronim dari kalimat Reduce, Reuse, dan Recycle. Maksudnya, di sini kamu bisa cegah penumpukan limbah sampah dengan cara mengurangi konsumsi barang-barang yang bikin pencemaran meningkat.

Cara paling simple adalah bawa tas sendiri saat kamu berbelanja. Jadi, kamu nggak perlu minta kantong plastik yang ujung-ujungnya bakal berakhir di TPA. Nah, kalaupun kamu terpaksa pakai kantong plastik yang disediakan, jangan langsung dibuang, ya.

Kamu bisa kok, pakai kantong plastik itu buat kegiatan belanja selanjutnya. Beberapa produk seperti botol dan gelas plastik atau kaleng makanan juga bisa kamu daur ulang supaya punya fungsi yang lain. Itulah manfaat dari Recycle.

  1. Beli Produk-produk yang Ramah Lingkungan

Sekarang ini ada banyak banget kok produk-produk ramah lingkungan yang bisa Blibli Friends pakai. Dengan beli produk ini, kamu bisa bantu banget dalam mencegah pencemaran tanah. Cari deh produk-produk yang berlabel “biodegradable”. Harganya memang lebih mahal sih dari produk biasa. Tapi, manfaatnya buat jangka panjang wajib banget kamu pertimbangkan.


Baca juga: Gaya Hidup Minim Sampah Tak Sesulit Itu, Contek Di Sini

Di Blibli ada banyak banget lho produk ramah lingkungan yang bisa kamu beli. Blibli Friends bisa kurangi penyebab pencemaran tanah dengan beli pupuk tanaman organik di Blibli. Tanamanmu bisa tetap tumbuh subur dan bebas hama tanpa harus khawatir tanah jadi tercemar. Buat dapatkan harga yang lebih murah, manfaatkan deh promo Blibli dengan diskon menarik yang nggak boleh kamu lewatkan.

Dapatkan Pupuk Tanaman Organik Berkualitas Hanya di Sini!

Tag: