me

Seni Grafis: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya

Feb 08, 2023.By
Bagikan

studentterpelajar.com

Seni grafis adalah sebuah karya dwimatra yang digunakan untuk mencurahkan gagasan, ide, dan emosi seseorang. Di Indonesia sendiri, sudah ada banyak karya seni grafis dari seniman lokal yang memiliki nilai jual tinggi. Seni grafis ini mulai muncul di Indonesia pada sekitar tahun 1950-an. Seiring dengan perkembangannya, teknik cetak grafis sudah banyak digunakan untuk membuat poster perjuangan.

Ada beberapa tokoh dari Indonesia yang berkaitan dengan perkembangan seni ini. Di antaranya ada Suromo dan Abdul Salam dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian ada Mochtar Apin dari Bandung dan Baharudin Marasutan dari Jakarta. Nah, kalau kamu penasaran sama jenis dan contoh dari seni grafis, simak dulu penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Teknik Pembuatan Bingkai Foto dari Berbagai Bahan Sederhana


Pengertian Seni Grafis

tubikstudio.com

Sebelum mempelajari jenis-jenis dan contohnya, penting banget untuk mengetahui pengertian seni grafis. Jadi, seni grafis adalah kesenian dua dimensi yang diciptakan melalui teknik cetak. Kata grafis sendiri berarti menggambar atau menulis yang berasal dari bahasa Yunani “graphien”. Sedangkan kata “graphic” dalam bahasa Inggris berarti lukisan atau tulisan yang dibuat dengan cara ditoreh dan digores.

Umumnya, media yang digunakan untuk pembuatan seni grafis adalah berupa kertas. Namun, semakin ke sini, ada banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mencetak grafis seperti kain atau plastik. Untuk saat ini, hasil karya seni grafis sudah sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti poster, baliho, dan lain sebagainya.

Mungkin kamu akan menganggap bahwa grafis yang dimaksud dalam “desain grafis” adalah gambar. Padahal, grafis yang dimaksud adalah berupa seni mencetak manual tanpa menggunakan mesin cetak. Sebenarnya, mesin cetak memungkinkan untuk mendapatkan karya seni dengan cepat. Tapi tetap saja keberadaan cetak grafis manual masih terus digunakan hingga saat ini.

Alasannya adalah karena dalam cetak grafis manual ada sisi estetis seorang seniman dalam pemilihan teknik dan manual.  Pada beberapa karya, mungkin metode cetak grafis manual akan lebih efektif dan efisien daripada menggunakan mesin. Pasalnya mesin cetak memang lebih cocok untuk digunakan dalam membuat karya seni kelas industri berskala besar.

Paket Alat Seni GrafisLinocutKaret Lino Roll KaretCat Tinta Grafis

Jenis dan Contoh Seni Grafis

candi.gepics.com

Seni grafis bisa dibedakan menjadi beberapa jenis dilihat dari cara membuatnya. Secara umum, proses pembuatan karya seni grafis terdiri dari sejumlah teknik pencetakannya. Berikut ini adalah penjelasan dari jenis dan contoh seni grafis yang perlu kamu pelajari!

Tinta dan Roller Seni Grafis Cukil Kayu - Wood cut - linocut - lino

1. Teknik Cetak Tinggi 

Jenis dari karya seni grafis yang pertama adalah teknik cetak tinggi atau sering juga disebut relief. Sesuai dengan namanya, cetak tinggi merupakan sebuah proses memperbanyak gambar dengan bantuan alat untuk mencetak. Seni grafis cetak tinggi terdiri dari dua bagian. Yang pertama ada bagian menonjol seperti relief yang nantinya akan digunakan untuk mencetak gambar.

Lalu yang kedua adalah bagian non image atau area lebih rendah dan sengaja dicukil supaya nggak menerima tinta atau cat. Dengan demikian, gambar atau tulisan hanya akan tercetak ke bagian pertama yang dijadikan sebagai acuan atau plat. Secara lebih mudah, cetak tinggi merupakan teknik untuk membuat cetakan seperti stempel.

Pada masa lalu, media yang digunakan dalam teknik cetak tinggi adalah kayu. Oleh karenanya, seni grafis cetak tinggi juga sering disebut dengan woodcut. Selain itu ada juga yang menggunakan bahan karet atau lino yang nggak kalah populer. Alasannya adalah karena bahan karet bersifat lunak sehingga lebih mudah untuk dilakukan proses cukil.

Beberapa teknik yang termasuk dalam cakupan cetak tinggi adalah woodcut, metalcut, relief etching, linocut, rubber stamp, foam printing, dan lain-lain. Sedangkan contoh untuk hasil karya seni grafis cetak tinggi adalah stempel, cap, ataupun stiker yang mempunyai relief.

2. Teknik Cetak Datar (Planography Print)

Jenis seni grafis yang kedua adalah teknik cetak datar yang juga sering disebut litografi. Cetak datar adalah suatu proses kimia yang dapat membuat sebagian permukaan datar menolak tinta. Berdasarkan sejarah, litografi merupakan teknik yang ditemukan dan diperkenalkan oleh seorang bernama Alois Senefelder pada tahun 1789.

Teknik ini bisa terjadi karenanya adanya suatu tolakan kimia minyak terhadap material air. Selain itu, batu litografi juga merupakan media gambar yang akan dicetak dengan menggunakan tinta atau alat gambar berbasis minyak. Ada juga media lain yang dapat digunakan untuk cetak datar, salah satunya adalah lempengan logam.

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, teknik cetak datar atau litografi semakin mempunyai banyak bentuk hasil. Beberapa contoh seni grafis yang menggunakan cetak datar atau litografi adalah koran, poster, foto, buku, dan lain sebagainya.

3. Teknik Cetak Dalam (Intaglio Print)

Selanjutnya ada teknik cetak dalam atau seni grafis yang menggunakan klise dalam. Secara mudahnya, teknik cetak dalam adalah suatu teknik yang bagian dalamnya menyerap tinta dan akan membekas pada kertas. Proses cetak dengan teknik ini biasanya menggunakan bahan cetakan yang berasal dari aluminium atau kuningan.

Bagian permukaan dari cetakan yang digunakan akan ditoreh sehingga hasil goresannya begitu dalam. Kemudian tinta akan dituangkan dan diratakan pada bagian dalam. Setelah itu, di bagian atas akan diberi kertas lembap biar gambar bisa menempel di sana.

Beberapa jenis cetak menggunakan teknik ini antara lain adalah etsa, mezzotint, drypoint, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk contoh seni grafis yang menggunakan teknik cetak dalam ada kartu nama, spanduk, baliho, dan sejenisnya.

4. Teknik Cetak Tembus atau Saring

Jenis seni grafis yang terakhir adalah menggunakan teknik cetak tembus atau saring dalam pembuatannya. Cetak tembus adalah suatu proses cetak yang memanfaatkan layar atau kasa dengan tingkat kerapatan tertentu. Layar atau kasa yang digunakan harus bersifat lentur, elastis, dan halus agar lebih mempermudah pencetakan.

Teknik cetak tembus ini memiliki cukup banyak ditemui untuk keperluan sehari-hari karena caranya yang terbilang sangat gampang. Umumnya, teknik cetak tembus dibagi menjadi dua jenis, yaitu sablon dan stencil. Cara kerja teknik ini adalah dengan memotong kertas sesuai dengan motif yang diinginkan kemudian ditempelkan ke media cetak. 

Setelah ditempelkan, media cetak akan disemprot atau dicat menggunakan cat khusus sesuai kebutuhan. Kalau sudah kering, maka kertas tersebut dilepas sehingga akan meninggalkan motif di media cetakan. Contoh paling sederhana dari cetak tembus adalah spanduk, undangan, atau kaos yang menggunakan sablon.   

Seperti kita tahu, seni grafis adalah sesuatu yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sehingga kamu juga memanfaatkan  seni grafis sebagai ladang penghasilan yang menguntungkan. Buat yang belum punya alat seni grafis, kamu bisa membelinya di Blibli dengan harga yang nggak bikin kantong jebol. Bahkan, produk hasil seni grafis juga tersedia lengkap di Blibli, loh!

Gratis Ongkir Cat Guas Winsor & Newton Designer Gouache 6X14Ml Primary Color Set


Baca juga: Teknik Foto Close Up yang Harus Dikuasai Fotografer

Selain menawarkan banyak pilihan produk, Blibli juga punya pilihan promo menarik yang menggiurkan buat kamu semua. Pokoknya belanja di Blibli dijamin gampang, murah, dan berkualitas, deh! Apalagi metode pembayaran yang bisa dipakai juga bervariasi. Yuk, segera meluncur ke Blibli dan cari apa pun yang kamu butuhkan di sana!

Tag: