Tanggul Lumpur Lapindo yang Jebol Ditambal Sementara
Rabu, 3 Desember 2014 | 11:57 WIBSidoarjo - Tanggul kolam penampungan lumpur panas (pond) Lapindo, Porong, di titik 73B di Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, yang jebol selebar 5 meter, Minggu (30/11) lalu, kini sudah ditambal dengan memasang karung-karung berisi pasir.
Pekerjaan cepat yang dilakukan pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) itu berhasil dilakukan, Selasa (2/12), setelah satu kompi petugas kepolisian dari Polres setempat melakukan pengamanan pendampingan guna menghalau puluhan warga yang hendak menggagalkan pekerjaan penambalan.
"Penambalan itu bersifat sementara guna mencegah sedini mungkin melubernya lumpur ke pemukiman penduduk Desa Kedungbendo sendiri dan juga penduduk Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin yang lokasinya lebih rendah dari tanggul itu sendiri," ujar Humas BPLS Dwinanto Hesty Prasetyo yang dikonfirmasi, Rabu (3/12) pagi.
Namun seperti disampaikan sebelumnya, upaya yang harus segera dilakukan adalah membuat tanggul baru berjarak beberapa puluh meter di luar tanggul yang jebol.
Lebih lanjut, Dwinanto menjelaskan, kemarin petang pihaknya berhasil melakukan pengadukan dan pengaliran lumpur Lapindo dari titik 25 ke Sungai Porong guna meminimalisir ancaman bahaya serbuan lumpur ke pemukiman penduduk Desa Kalitengah dan Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin yang terletak di sisi utara tanggul 73B.
Sementara ini luberan masih merambah pekarangan kosong, namun dalam waktu singkat bisa merambah ke pemukiman padat penduduk. "Tanpa pengamanan ketat dari petugas kepolisian, kegiatan BPLS tidak mungkin bisa kami lakukan," katanya.
"Kami terus dihalang-halangi sebagian warga yang masuk peta terdampak dan belum menerima pelunasan ganti rugi atas lahan miliknya itu sejak Mei 2014 yang lalu," Dwinanto menambahkan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Dubes Palestina: Bu Retno Lebih Palestina daripada Saya
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata