Mengenal Sejarah Kota Makkah yang Jadi Tempat Suci Bagi Umat Islam

Jakarta, Beritasatu.com - Kota Makkah, yang terletak di Provinsi Mekkah, Arab Saudi, adalah salah satu tempat paling suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Mari simak sejarah Kota Makkah di bawah ini.

Kota Makkah merupakan tempat utama bagi umat Muslim di dunia untuk melaksanakan rukun Islam yang ke-5, yaitu haji. Di kota tersebut jemaah haji melakukan serangkaian kegiatan yang ditetapkan, seperti tawaf (mengelilingi Ka'bah0, melempar jumrah, wukuf di padang Arafah, dan sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah).

Sebagai umat Muslim, ada baiknya mengenal kota tersuci dalam agama Islam tersebut. Apalagi kota yang juga dikenal dengan nama Al-Wadi ini memiliki sejarah yang panjang. Berikut sejarah kota Makkah yang perlu diketahui umat Muslim.

Kota Makkah Sebelum Islam
Sejarah Kota Makkah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Kota ini sudah ada sebelum lahirnya Islam dan punya peran penting dalam perdagangan dan kehidupan sosial di wilayah Arab. Itu karena letak geografis kota ini sangat strategis. Sayangnya kala itu penduduk kota ini kufur, penuh penyimpangan, dan kesesatan.

Seperti diketahui, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail, atas perintah Allah dengan tujuan untuk menjadi pusat ibadah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Saat itu penduduk Makkah mengikuti ajaran Tauhid yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail. Sayangnya setelah Nabi Ismail tiada, penduduk Makkah kembali menyembah berhala, jin, atau roh leluhur.

Mereka juga sering melakukan perbuatan tercela, seperti berzina, berjudi, merampok, dan merendahkan wanita. Sistem perbudakan saat itu juga tidak manusiawi karena para majikan bebas memperlakukan budak mereka dengan buruk.

Baru pada abad ke-7 Masehi, Makkah mulai menjadi kota suci yang dikenal saat ini karena lahirnya Nabi Muhammad.

Kota Makkah Sejak Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada 570 Masehi. Dia mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk menyebarkan agama Islam dan diberitahu dirinya merupakan nabi terakhir dalam agama Islam.

Adapun tempat dimana Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama dari Allah adalah di Jabal Al-Nour, tepatnya di Gua Hira. Gua tersebut menjadi tempat refleksi dan meditasi Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu tersebut.

Setelah mendapatkan wahyu, Nabi Muhammad langsung menyampaikan ajaran Islam di Makkah. Namun tentu saja kala itu banyak orang yang menolak ajarannya. Nabi Muhammad menghadapi perlawanan dari suku Quraisy, yang merupakan pemimpin politik dan agama di Makkah. Pasalnya suku Quraisy takut kehilangan pengaruh dan kekuasaan mereka karena ajaran-ajaran Islam mengancam tradisi mereka.

Nabi Muhammad dan pengikutnya terus menghadapi persekusi sehingga akhirnya meninggalkan kota tersebut dan hijrah ke Madinah pada 622. Setelah mendapatkan kekuatan dan pengaruh yang cukup, pada 630 Masehi Nabi Muhammad SAW dan pasukannya kembali ke Makkah dan berhasil menaklukkan kota tersebut tanpa pertumpahan darah.

Mereka kemudian membersihkan Ka'bah dari berhala-berhala, dan menjadikannya sebagai arah salat (kiblat) bagi seluruh umat Islam di dunia. Peristiwa ini disebut sebagai Fathu Makkah (Penaklukan Makkah) dan merupakan momen penting dalam sejarah Islam.

Sejak itu, Kota Makkah terus menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim. Setiap tahun, selama bulan Zulhijjah dalam kalender Islam, jutaan umat Muslim dari berbagai negara berkumpul di Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Seiring berjalannya waktu, Mekkah terus mengalami perkembangan dan modernisasi. Arab Saudi telah meluncurkan berbagai proyek pembangunan untuk meningkatkan fasilitas bagi para peziarah dan jemaah haji yang terus bertambah jumlahnya setiap tahun. Hotel-hotel megah, pusat perbelanjaan modern, dan sarana transportasi yang diperbarui telah dibangun untuk menyambut jemaah dari seluruh dunia.

Namun di tengah perkembangan dan modernisasi tersebut, Kota Makkah tetap memegang nilai sejarah yang kuat dan penting bagi umat Muslim. Keberadaan Ka'bah dan tempat-tempat bersejarah terkait dengan kehidupan Nabi Muhammad membuat kota ini menjadi wisata religi bagi mereka yang ingin memperdalam keyakinan dan mengamalkan ajaran agama Islam.

Itu dia sejarah Kota Makkah yang merupakan tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia.