Keragaman Batik Pekalongan yang Banyak Dipengaruhi oleh 3 Etnis di Pekalongan

AYOSEMARANG.COM -- Walaupun kota ini terletak di pesisir utara Jawa tetapi kota ini berhasil mengembangkan potensi batik lokal.

Bahkan saat ini telah menjadi sentra produksi batik hingga mendapat sebutan sebagai Kota Batik.

Yang mendapat julukan tersebut manalagi jika bukan Pekalongan satu kota kabupaten yang berada dibawah naungan provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Berwisata Religi di Kota Batik Pekalongan Sangat Kental Rasa Toleransi dan Keberagaman

Mengutip buku' Kebanggaan Indonesia Batik Menjadi Warisan Dunia' karangan Dodi Mawardi yang terbit pada tahun 2021.

Menilik dari sisi etimologi batik berasal dari istilah dalam bahasa Jawa yakni ambatik.

Amba berarti lebar dan titik atau matik yang berarti membuat titik dalam bahasa Jawa.

Oleh karena itu dapat diartikan bahwa batik adalah kain lebar yang dilukis berbentuk pola-pola seni yang indah.

Baca Juga: Keberadaan Museum Batik Pekalongan Melengkapi Sebutan Kota Ini sebagai Kota Batik

Bagi kita masyarakat awam sepintas kain batik terlihat sama tetapi ternyata batik memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerah.

Lalu apakah batik Pekalongan juga memiliki ciri khas ? dan dimana perbedaannya ? mari kita simak ulasan di bawah ini :

I. Ciri Khas Batik Pekalongan

Ada beberapa ciri khas yang dimiliki Batik Pekalongan yang paling menonjol adalah pada motifnya.

Pada batik Pekalongan umumnya didominasi warna-warna pesisir sesuai dengan lokasinya seperti merah-hijau-biru, dan orange.