BANDUNG, AYOBANDUNG.COM – Mendadak saja media sosial kita diramaikan dengan penampakan sosok manusia kerdil di tengah belantara hutan. Manusia kerdil itu disebut-sebut sebagai Suku Mante. Sosok manusia kerdil itu terekam dalam kamera seorang pengguna motor trail di kawasan pedalaman Aceh.
Akun YouTube, Fredography, mengunggah video berjudul “HEBOH! Kaget ada orang telanjang di hutan Aceh” pada 22 Maret yang lalu. Hingga kini, video berdurasi 1 menit 56 detik itu telan ditonton sebanyak 1,5 juta kali.
Dalam video itu, sekelompok pengendara motor trail tengah memasuki sebuah hutan belantara. Kemudian tiba-tiba mereka dikejutkan dengan munculnya sesosok berbadan kerdil dari balik semak-semak yang berlari melintasi mereka. Kemudian mahluk itu kembali menghilang ke balik ilalang.
Tak ayal, unggahan video tersebut pun mengundang respon khalayak. Akun YouTube bernama Kirana Sali mengatakan bahwa sosok manusia kecil yang ditemui di video tersebut adalah Suku Mante Aceh yang biasa tinggal nomaden atau berpindah-pindah. “Ada saksi yang berkata mereka dapat ditemui di rimba Pegunungan Tangse, Pidie. Hutan pedalaman Aceh, Jambi sampai Lampung,” tulisnya.
Akun lain bernama Teuku Muhammad Nasir mengatakan bahwa dari cerita turun temurun bisa diartikan bahwa orang Mante adalah semacam suku manusia liliput, penghuni asli hutan di Aceh. “Mereka sangat berhati-hati terhadap manusia modern,” tulisnya.
Iya, misteri mengenai orang kerdil rasanya sudah lumrah menjadi cerita turun temurun di Pulau Sumatera.
Dalam legenda Aceh, Suku Mante disebut-sebut sebagai cikal bakal dari Suku Tiga Ratus yang merupakan salah satu kelompok penduduk asli Aceh.
Diambil dari laman Wikipedia, Suku Mante atau bisa juga dieja Mantir, adalah salah sati etnik terawal yang disebut-sebut dalam legenda rakyat yang pernah mendiami kawasan Aceh. Disebutkan juga bahwa Suku Mante, bersama dengan suku-suku lainnya seperti Lanun, Sakai, Jakun, Senoi, dan Semang, merupakan etnik-etnik yang membentuk Suku Aceh sekarang.
Pada awalnya Suku Mante menetap di sekitar wilayah Aceh Besar dan tinggal di pedalaman hutan. Mereka bermigrasi ke Aceh melalui Semenanjung Melayu.
Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Suku Mante ini merupakan keturunan asli orang-orang Malaysia. James A Matisoft, dalam tulisannya berjudul Aslian: Mom-Khmer of the Malay Peninsula, menulis bahwa orang asli Malaysia memang pernah beremigrasi besar-besaran sejak 6.000 tahun yan lalu.
Namun saat ini, Suku Mante sudah punah. Bahkan belum ada bukti ilmiah yang mampu membuktikan keberadaan suku ini hingga sekarang.
