ASKARA - Kawah Putih Ciwidey Bandung merupakan salah satu primadona wisata daerah Bandung Selatan. Tempat yang sejuk ini berada di tengah-tengah kawasan wisata Ciwidey. 

Sejak tanggal 12 September 2021, Wisata Kawah Putih Mulai Ciwidey Bandung dibuka untuk umum, dengan ketentuan setiap pengunjung yang diperbolehkan masuk harus sudah mendapatkan Vaksin Covid-19 minimal Vaksin ke-1. 

Selain itu pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan wajib menggunankan masker wajah, baik medis maupun non medis selama berwisata.

Kawah Putih Ciwidey Bandung Gunung Patuha ini sekarang sudah betul-betul menjadi daerah tujuan wisata andalan Kabupaten Bandung Selatan. 

Secara Administratif, demographi keberadaan destinasi wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung berada di dua desa, yaitu Desa Sugihmukti dan Desa Alamendah. 

"Kawah Putih Ciwidey Bandung adalah primadona wisata. Tempat ini sejuk dengan panorama alam yang sangat indah," kata Lucky Tjoa, yang datang bersama rombongan The Famous Club Jakarta, Minggu (24/10).

Menurut Lucky, Kawah Putih Ciwidey Bandung memang sangat diminati para wisatawan domestik, terbukti dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung di masa pandemi ini. 

"Tempat wisata ini satu-satunya kawah yang bisa langsung masuk ke pusat kawahnya. Tentu dengan menggunakan fasilitas tambahan yang dibangun oleh pihak Perhutani seperti Jembatan Ponton, Cantigi Sky Walk, Sunan Ibu dan spot lainnya," kata Lucky Tjoa ketika menikmati makanan di Restoran Phinisi.

Kawah Putih Ciwidey Bandung merupakan danau hasil letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 dan ke-12. Kontur tanahnya berwarna putih yang terjadi secara alamiah dari endapan tuff (abu gunung api). Air danaunya berwarna putih jernih kehijauan.

Kawah Putih Ciwidey Bandung ini dikelilingi pasir putih dengan riak bertabur asap dan letupan lumpur hidup sesekali. Warna kawahnya dapat berubah sesuai kadar belerang, suhu, dan cuaca di sekitar area. Terkadang berwarna hijau apel, kebiru-biruan, coklat susu, hingga berwarna putih berkabut.

Di sini, di Kawah Putih Ciwidey Bandung, wisatawan akan mencium bau belerang yang kuat dari asap yang keluar dari kawahnya (tapi tidak sekuat dulu). Dengan tingkat keasaman tinggi di kisaran pH 0,5-1,3. 

Wisatawan dilarang berenang karena airnya kandungan sulfur yang sangat tinggi dapat membahayakan.