Dirumorkan Dibangun oleh Jin, 5 Fakta Menarik Masjid Tiban Malang yang Kaya dengan Arsitektur Campuran

- Jumat, 21 Februari 2020 | 16:25 WIB
Arsitektur yang ada pada Masjid Tiban Turen
Arsitektur yang ada pada Masjid Tiban Turen

AKURAT.CO, Malang terkenal dengan wisata alamnya dengan gunung Bromo sebagai destinasi andalan. Namun, selain wisata alam, Malang juga memiliki wisata religi yang tak kalah megah.

Adalah Masjid Tiban Turen yang disebut-sebut sebagai masjid megah bergaya khas ornamen Turki, Rusia, India, bahkan Arab.

Nah, berikut ini fakta-fakta tentang Masjid Tiban Turen.

1. Disebut-sebut sebagai masjid yang dibangun oleh jin

Masjid yang memiliki bangunan megah ini diceritakan oleh masyarakat bahwa dulunya dibangun oleh jin dalam waktu semalam. Namun, hal tersebut ternyata hanya kabar bohong saja. Sebab pihak pesantren, mengonfirmasi hal tersebut dengan tulisan di meja penerima tamu, “Apabila ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah pondok tiban (pondok muncul dengan sendirinya), dibangun oleh jin dsb, itu tidak benar. Karena bangunan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah yang murni dibangun oleh para santri dan jamaah.” Masjid ini dibangun sejak tahun 1978 di atas tanah seluas 4 hektar dan dikerjakan oleh para santri yang berjumlah 250 orang beserta penduduk sekitar.

2. Memiliki arsitektur campur tapi megah

Dekorasi dan interior yang megah membuat orang akan berdecak kagum dan bertanya tentang siapa yang merancang masjid ini. Namun, arsitektur masjid ini ternyata tidak dibuat dari ilmu atau imaginasi dari si arsitek, melainkan hasil dari istikharah panjang KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh, pemilik pesantren. Tak disangka, bangunan yang megah ini jika dilihat memiliki perpaduan ornamen campuran khas Turki, India, Rusia dan Arab. Meski campur aduk, terbukti bahwa masjid ini memiliki nilai seni yang tingi.

3. Pondok pesantren

Seperti yang tertulis di meja penerima tamu, bahwa bangunan ini bukan hanya masjid, melainkan sebuah pondok pesantren bernama Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah yang terletak di Desa Sananrejo, Turen, Malang. Nama pesantren tersebut memiliki arti Laut Madu atau fadilah rohmat yang dalam bahasa jawa diterjemahkan sebagai segarane, segara, madune. Makna tersebut dapat tercerminkan dari warna biru dan putih yang dipilih sebagai warna utama bangunan ini.

4. Fasilitas lengkap dengan 10 lantai

Dengan jumlah lantai hingga 10 tingkat, bangunan ini memiliki fasilitas yang lengkap. Pada lantai 1 hingga 4 digunakan untuk kegiatan para santri, lantai 6 digunakan khusus untuk ruang keluarga, sedangkan lantai 5, 7, dan 8 digunkan sebagai toko-toko kecil yang dikelola oleh para santriwati. Toko tersebut menjual berbagai kebutuhan pondok, mulai dari makanan ringan, hingga sarung, sajadah, jilbab dan sebagainya yang dijual dengan harga murah. Tak hanya itu, pesantren ini juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dengan perahu yang dapat dinaiki oleh wisatawan anak-anak. Berbagai jenis binatang seperti monyet, kelinci, dan beragam jenis ayam dan burung juga turut menghidupkan bangunan ini.

5. Wisata religi yang Instagramable

Dengan bangunan unik dan ornament yang bernilai seni tinggi, membuat Masjid Tiban ini memiliki daya tarik tersendiri. Tak perlu jauh-jauh ke Turki, Rusia, atau Mesir untuk bisa mendapatkan foto Instagramable. Selain itu, kamu juga bisa menjelajah setiap koridor dan ruangan yang ada secara gratis.

Tertarik untuk ke Masjid Tiban Turen. []

Halaman:

Editor: Fiqih Rahmawati

Rekomendasi

Terkini

X