Sejarah Padang Arafah, Menjadi Tempat Wukuf Jemaah Haji Yang Datang

- Jumat, 30 Juni 2023 | 19:50 WIB
Ilustrasi Sejarah Padang Arafah.
Ilustrasi Sejarah Padang Arafah.

AKURAT.CO Padang Arafah dikenal sebagai tempat untuk umat muslim menjalani ibadah haji atau umrah dalam melaksanakan wukuf. Dilihat dari sejarah Padang Arafah, ternyata cukup menarik sebagai pengetahuan umat muslim yang ingin beribadah ke Mekkah.

Dari sejarah Padang Arafah, tempat ini sangat penting diketahui dalam rangkaian ibadah haji. Khususnya di tanggal 9 Dzulhijjah, Padang Arafah merupakan salah satu lokasi yang paling banyak dikunjungi oleh jemaah haji.

Pada tanggal tersebut, jemaah haji akan melaksanakan puncak ibadah haji yang dikenal dengan wukuf. Yang dimaksud wukuf adalah suatu momen saat jemaah haji berkumpul di Padang Arafah mulai dari matahari terbit di tanggal tersebut hingga terbenamnya matahari di hari yang sama.

Selama menunggu momen tersebut, jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, merenungkan kebesaran dan bertaubat kepada Allah SWT.

Mengutip berbagai sumber, Jumat (30/6/2023), berikut ini penjelasan sejarah Padang Arafah yang menyimpan berbagai kisah tak kalah menarik dan memiliki pesan moral bagi umat Islam.

Sejarah Padang Arafah

Padang Arafah dikenal dengan sebuta “Jabal ar-Rahmah” atau "Gunung Rahmah" yang berada di sebelah timur kota Mekkah, dengan ketinggian 70 meter. Dilihat dari bentuk alamnya, Padang Arafah merupakan sebuah lembah berupa hamparan pasir dan batu yang dikelilingi oleh bukit-bukit berbatu. 

Padang Arafah diperkirakan memiliki jarak sejauh 21 kilometer dari dari kota Mekkah dan luas sebesar 8 kilometer persegi. Kononnya, padang ini juga yang menjadi tempat berpisahnya Adam dan Hawa AS diturunkan dari surga.

Pertemuan tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT yang artinya: 

"Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (QS. Thaha: 123).

Setelah mereka berdua dipisah di bumi dan saling mencari satu sama lain, kemudian dipertemukan di Padang Arafah. Sejak mereka kembali bertemu, saat itulah keduanya tidak pernah berpisah lagi kecuali maut yang memisahkan.

Kisah tersebut yang akhirnya menjadi sejarah Padang Arafah yang paling penting dengan adanya pertemuan manusia pertama bersama pasangan sejatinya.

Kisah lainnya menyebutkan bahwa Padang Arafah juga menjadi tempat para malaikat mengingatkan Adam dan Hawa. Hal tersebut bertujuan agar mereka mengakui dosa-dosanya dan meminta permohon ampunan kepada Allah SWT.

Berikut ini bunyi pengakuan dosa serta permohonan ampun: 

"Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." 

Halaman:

Editor: Putri Chandra

Rekomendasi

Terkini

7 Keuntungan Menjadi Umat Islam

Senin, 6 Mei 2024 | 13:00 WIB

Apa Perbedaan Zakat, Sedekah dan Infak?

Senin, 6 Mei 2024 | 11:30 WIB

Kenapa Babi Diharamkan dalam Islam?

Senin, 6 Mei 2024 | 06:00 WIB

Jelaskan Jenis-jenis Sabar menurut Islam!

Sabtu, 4 Mei 2024 | 10:00 WIB

Bolehkah Kawin Kontrak dalam Islam?

Sabtu, 4 Mei 2024 | 09:30 WIB

5 Jenis Mahar yang Dilarang dalam Islam

Sabtu, 4 Mei 2024 | 06:30 WIB
X