Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
Neisseria gonorrhoeae is a fastidious organism. The growth medium for the bacterial culture of Neisseria gonorrhoeae is a Chocolate Agar Plate (CAP) medium enriched with additional nutrients such as sheep blood, vancomisin, nystatin, and isovitaleX. in general, the making of CAP is not washed (defibrinated) the sheep blood, in this research, the sheep blood was washed (defibrinated) with NaCl 0.85%. The purpose of the research is to determine the effect of washed sheep blood with NaCl 0.85% on the growth of Neisseria gonorrhoeae in CAP. The method of this research is a pre-experiment conducted in a laboratory to find out a symptom or effect that arises as a result of the treatment of the sample. The treatment in this research is CAP washed of sheep blood and CAP with unwashed sheep blood as a control. The result is the colonies that grew on CAP treatment were better than colonies that grew on CAP control. The conclusion of this research is there is an effect of washed sheep blood ...
Jurnal Teknologi Terapan: G-Tech
PENGARUH KADAR GARAM DAPUR (NaCl) DALAM MEDIA PENDINGIN TERHADAP TINGKAT KEKERASAN PADA PROSES PENGERASAN BAJA ST-60Pengerasan bahan (hardening) merupakan salah satu proses perlakuan panas dengan kondisi non-equilibrium. Proses pengerasan baja dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanis baja yakni sifat kekerasan yang dibutuhkan dalam dunia industri sebagai bahan pembuatan komponen otomotif dan konstruksi pemesinan.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekerasan baja ST-60 setelah mengalami perlakuan hardening dengan media pendingin air yang dicampur dengan garam dapur (NaCl) sebanyak 20 %, 25%, dan 30 %. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Teknik analisis data menggunakan analisis uji beda t dan anova yakni uji paired sample t test dan one way anova. Objek penelitian ini adalah baja karbon menengah ST-60 yang kemudian diberi perlakuan yakni hardening dengan media pendingin yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kekerasan pada baja ST-6...
2021 •
Sungkai (Peronemaicanescens) seringidisebut sebagai jatiisabrang atau kiisabrang memiliki daun berbentuk sirip ganjil dan majemuk yang terletak berpasangan atau berselang serta lancip pada ujung daunnya. Hasil ujiifitokimia fraksi etanolldaun sungkai terbukti mengandung senyawaaflavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan ffenolik. Adanya senyawa tanin dalam daun sungkai dijadikan dasar pemanfaatannya sebagai inhibitorrkorosi. Penelitian ini bertujuannuntuk mengetahuiipengaruh konsentrasi ekstraks daun sungkai sebagai inhibitorrorganik terhadap laju korosiipaku besi dalam mediumllarutan NaCl. Pada penelitianiini paku besi direndam dalamimediaakorosi larutan NaCll3% yang ditambahkan ekstrak daun sungkai bervariasi konsentrasinya, yaitu 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% selama 7 hari. Berdasarkan hasillpenelitian dapattdiketahui bahwa penambahan ekstrakkdaun sungkai dapattmenurunkan nilaiilaju korosi pada paku besiidalam mediumllarutan NaCll 3%. Laju korosi terendah paku besi terjadi pada penambahan ...
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana
Pengaruh cuci hidung dengan NaCl 0,9% terhadap peningkatan rata-rata kadar pH cairan hidungLatar belakang: Pedagang kaki lima rentan terkena polusi udara. Hidung merupakan salahsatu organ pelindung tubuh terpenting dan menjadi target utama dari polusi udara. Polusi udara dapatmenurunkan kadar pH hidung dan menyebabkan sistem transpor mukosiliar hidung tidak bisa bekerjaoptimal. Terapi cuci hidung telah digunakan sejak berabad-abad lalu, untuk mengobati penyakit sinuskarena mencegah pembentukan krusta pada rongga hidung. Terapi cuci hidung juga dapat membersihkanpartikel-partikel debu dan polusi yang terperangkap di mukus hidung. Tujuan: Melihat pengaruh cucihidung dengan NaCl 0,9% terhadap peningkatan rata-rata kadar pH cairan hidung pada pedagang kakilima yang rentan terkena debu dan polusi udara.Metode: Penelitian ini bersifat pra-eksperimental denganone group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh pedagang kaki lima yang berjualan dikawasan kampus Universitas Sumatera Utara dan sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusidan eksklusi. Data...
ABSTRAK Inhibitor digunakan untuk menghambat proses korosif terhadap logam oleh karena itu pemakaian bahan inhibitor merupakan upaya mengurangi laju korosif terhdap logam. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari konsentrasi inhibitor yang baik untuk mendapatkan persentase inhibisi terhadap logam besi yang dikontakkan dengan inhibitor larutan NaNO 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah logam besi karbon rendah sebagai media yang terkorosi dan NaNO 2 bentuk larutan dalam air laut. Metode dalam penelitian ini yaitu, perendaman terhadap logam besi dengan menggunakan larutan inhibitor dalam waktu 10 hari dan dilakukan beberapa kali dengan variabel konsentrasi inhibitor. Setiap hasil percoban dianalis untuk mendapatkan nilai persentasi inhibisi terhadap logam besi sebagai dari perendaman dengan perubahan konsentrasi larutan inhibitor dalam ppm. Dari beberapa percobaan pada perendaman logam besi dengan larutan inhibitor diperoleh bahwa dengan konsentrasi 5000 ppm mengasilkan persen inhibisi yang baik yaitu sebesar 148,2%. Adapun hubungan antara konsentrasi inhibitor sebagai variabel bebas (x) dengan persentase inhibisi sebagai variabel terikat (y) sebagai berikut: y =-3E-06x 2 + 0.025x + 102.0 dengan R 2 =0.903. ABSTRACT Inhibitors is used to reduce the rate of corrosive process. The purpose of this research is to find a good inhibitor concentration to obtain the percentage of inhibition against the iron metal contacted with a solution of NaNO 2 inhibitor. The sample used in the study was low carbon ferrous metal as a corroded medium and NaNO 2 solution in seawater. Method of this research, is the immersion of the ferrous metal using a solution of inhibitor within 10 days for several times with inhibitor concentrations variable. Each experiment result was analyzed to obtain the value of the percentage inhibition of ferrous metals as of immersion with changes inhibitor concentration in ppm. From several experiments on immersion of ferrous metals with a solution inhibitor, the results showed that the percent concentration of 5000 ppm gave good inhibition percentage equal to 148.2%. The relationship between the concentration of inhibitor as an independent variable (x) by the percentage of inhibition as the dependent variable (y) showed to equation: y =-3E-06x 2 + 0.025x + 102.0 with R 2 = 0.903.. Keywords: inhibitor, the effect of the concentration, the rate of corrosion, sea water
Akta Kimia Indonesia
PENGARUH KONSENTRASI NaCl TERHADAP EFISIENSI INHIBISI KOROSI TINPLATE OLEH L-CITRULLINEJournal of Islamic Pharmacy
Uji Efektifitas Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan di Kota Surabaya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherechia Coli secara in VitroJurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)
Pengenceran Sabun Cair Cuci Tangan Terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (Altb) Telapak Tangan2019 •
Sabun cair cuci tangan disediakan diberbagai fasilitas umum sudah mengalami proses pengenceran dengan jumlah yang berbeda-beda. Pengenceran sabun cair cuci tangan mengubah pH, konsentrasi antiseptik dan antibakteri sebagai kandungan tambahan yang terlarut di dalam sabun sehingga akan mempengaruhi kemampuan sabun dalam menghambat dan membunuh bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengenceran sabun cair cuci tangan terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) telapak tangan. Penelitian ini bersifat Observasional Deskriptif dengan rancangan One Group Pretest Posttest dan menggunakan teknik pengambilan sampel Non Random Purposive Sampling yang kemudian diperiksa dengan metode cawan tuang. Hasil penelitian ini didapatkan Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) telapak tangan setelah mencuci tangan dengan konsentrasi sabun 100% sebanyak Cfu/ml, pada konsentrasi sabun 80% sebanyak Cfu/ml, pada konsentrasi sabun 40% sebanyak Cfu/ml pada konsentrasi sabun 40% sebanyak Cf...
JURNAL AGRONIDA
ANALISIS KETAHANAN TANAMAN-SAYURAN PADA PARUH PERTUMBUHAN AWAL TERHADAP NaCl : SEBAGAI SARAN BUDIDAYA DI LAHAN-PASANG-SURUT-TIPE-B/C2021 •
ABSTRAK Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan keefektifan metode isolasi DNA bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Shigella dysentriae menggunakan metode QIAamp DNA Mini Kit yang dimodifikasi dan CTAB/NaCl yang dimodifikasi dengan parameter hasil berupa konsentrasi dan tingkat kemurnian sampel DNA. Modifikasi dilakukan dengan mengganti Proteinase K dengan amonium asetat. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CTAB/NaCl yang dimodifikasi lebih efektif daripada metode QIAamp DNA Mini Kit yang dimodifikasi. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif berupa konsentrasi dan tingkat kemurnian sampel DNA dan data semi kualitatif berupa visualisasi pita DNA. Konsentrasi dan tingkat kemurnian yang tinggi diperoleh pada sampel DNA hasil metode CTAB/NaCl yang dimodifikasi sebesar 2140,7 ng/µl pada S. aureusdengan tingkat kemurnian (A260/280) sebesar 2,10 dan (A260/230) sebesar 2,28 dan konsentrasi sebesar 988,6 ng/µl pada S. dysentriae dengan tingkat kemurnian (A260/280) sebesar 1,81 dan (A260/230) sebesar 2,10. Konsentrasi dan tingkat kemurnian yang diperoleh pada sampel DNA kedua bakteri uji hasil metode QIAamp DNA Mini Kit yang dimodifikasi rendah yaitu sebesar 1,0 ng/µl pada S. aureus dengan tingkat kemurnian (A260/280) sebesar 1,49 dan (A260/230) sebesar 2,01 dan konsentrasi sebesar 3,8 ng/µl pada S. dysentriae dengan tingkat kemurnian (A260/280) sebesar 2,73 dan (A260/230) sebesar 0,27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode CTAB/NaCl yang dimodifikasi lebih efektif daripada metode QIAamp DNA Mini Kit yang dimodifikasi. ABSTRACT The aim of this study was to describe the effectiveness of DNA isolation methods of modified CTAB/NaCl method and modified QIAamp DNA Mini Kit method on Staphylococcus aureus and Shigella dysentriae. The parameters of the effectiveness were concentrationand the purity of DNA. The modification was done by substitution of Proteinase K with ammonium acetate. Data were analyzed quantitatively descriptive. The results showed that modified CTAB/NaCl method was more effective than modified QIAamp DNA Mini Kit method. High concentration and high purity of DNA sample was showed on modified CTAB/NaCl method, 2140.7 ng/µl on S. aureus with the purity (A260/280) was 2.10 and (A260/230) was 2.28 and 988.6 ng/µl on S. dysentriae with the purity (A260/280) was 1.81 dan (A260/230) was 2.10. Low concentration and purity of DNA sample is yield from modified QIAamp DNA Mini Kit method, 1.0 ng/µl on S. aureus with the purity (A260/280) was 1.49 and (A260/230) was 2.01 and 3.8 ng/µl on S. dysentriae with the purity (A260/280) was 2.73 and (A260/230) was 0.27. This study showed that the modified CTAB/NaCl method was more effective than the modified QIAamp DNA Mini Kit method that shown by the concentration and purity of DNA.
2020 •
Materials Today: Proceedings
Review on different front surface modification of both n + -p-p + and p + -n-n + C- Si solar cell2017 •
Reviews in Chemical Engineering
Challenges and recommendations for using membranes in wastewater-based microbial fuel cells for in situ Fenton oxidation for textile wastewater treatment2015 •
2020 •
2015 International Conference on Technological Advancements in Power and Energy (TAP Energy)
Bridgeless flyback converter for low power lighting application2015 •
Deep Sea Research Part II: Topical Studies in Oceanography
Production and speciation of hydrogen sulfide in surface waters of the high latitude North Atlantic Ocean1999 •
2018 •
Asian Pacific journal of cancer prevention : APJCP
Cancer data analysis in the pathology department, combined military hospital, Multan, Pakistan 2002-2007Majalah Ilmiah Peternakan
Consumen Characteristic and Consumtion Behaviour on Purchasing Animal Products During COVID-19 Pandemic2021 •
2007 •
Solid State Sciences
Antimony and antimony–tin doped indium oxide, IAO and IATO: promising transparent conductors2004 •
2001 •
Educational Technology Research and Development
Applications of Pathfinder Network scaling for identifying an optimal use of first language for second language science reading comprehension2018 •
Revista de la Facultad de Ciencias Médicas
Are there any risk factors for developing complications with the use of retrievable vena cava filters in orthopaedic surgery?2018 •