Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
stmik
Asal Usul Punakawan2022 •
Semar (bahasa Jawa: ꦱꦱꦱꦱ) atau Batara Ismaya Batara Iswara Jurudyah Punta Prasanta Semar (bahasa Jawa: ꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱꦱ, translit. Bathårå Ismåyå Bathårå Iswårå Jurudyah Puntå Prasantå Semar) adalah nama tokoh utama dalam punakawan di pewayangan Jawa. Tokoh ini dikisahkan sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria dalam pementasan wiracarita Mahabharata dan Ramayana. Meski demikian, nama Semar tidak ditemukan dalam naskah asli kedua wiracarita tersebut (berbahasa Sanskerta), karena tokoh ini merupakan ciptaan tulen pujangga Jawa.
Sejak awal, dosa asal tidaklah dikenal oleh orang Kristen mula-mula, meski konsepsi tentang dosa asal baru dikenal pada abad ke-2 M, tepatnya karena gagasan Tertullian, dan pada masa itu, hubungan dosa Adam dengan keturunannya belumlah mengalami sebuah pembahasan yang hangat, apalagi sampai terjadinya pertikaian yang tajam.
Asal Mula Nama Negeri Lempur Bagian 1 ~ Pada zaman dahulu, ketika Kerinci masih diperintah oleh raja-raja, ketika itu hutan belantara masih menyelemuti daerah Kerinci yang berhawa sejuk dan pemandangan indah. Dikisahkan, ada sebuah kerajaan di daerah Kerinci bahagian selatan yang bernama kerajaan Pamuncak Tiga Kaum yang daerahnya luas dan subur serta rakyatnya aman dan makmur. Tersiar bahwa kerajaan itu diperintah oleh tiga raja kakak beradik. Namun kerajaannnya tetap dalam keadaan aman dan damai, tak pernah mereka berselisih paham, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Keatas sepucuk, ke bawah seurek, datang untung sama dibagi, tetimpa rugi sama ditanggung. Yang tertua bernama Pamuncak Rencong Talang. Ia memerintah negeri dan rakyatnya dengan adil dan bijaksana. Yang tengah bernama Pamuncak Tanjung Seri. Sedangkan yang bungsu bernama Pamuncak Koto Tapus Catatan: Menurut tambo Cakti Kerinci ialah sebagai berikut : Kerinci diperintah oleh Deputi IV. Delapan helai kain, serta pegawai, jenang pegawai Rajo Suluh Bindadang alam Kerinci, di antara mereka disebutkanlah : Depati Muara Langkap di Tamiani. Depati Rencong Talang di Pulau Sangkar Depati Biang Sari di Pangasai dst.nya. Apakah yang dimaksud dalam cerita rakyat ini Pamuncak Rencong Talang identik dengan Depati Rencong Talang, kami sendiri pun belum tahu. Kembali lagi kita ke cerita dikisahkanlah bahwa pusat ketiga kerajaan itu berjauhan letaknya. Sudah menjadi suatu kebiasaan dan yang telah diadatkan pada masa itu dan sampai pada masa sekarang ini, di daerah Kerinci apabila suatu negeri akan turun ke sawah atau pun ketika mereka telah selesai menuai padinya di sawah, maka diadakanlah kenduri, yang merupakan suatu penyataan kegembiraan dan ucapan rasa syukur dan puji kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan reziki kepada makhluknya yang taqwa dan patuh kepadanya, dan atas segala rahmat yang telah dilimpahkannya kepada mereka. Kalau kenduri itu diadakan pada waktu mereka telah selesai mengerjakan dan mengangkat hasilnya ke rumah masing-masing, maka kenduri tersebut dinamai Kanuhei Sudeah Nuea. Pada saat Kanuhei Sudeah Nuea, atau pun saat kenduri turun ke sawah, maka diundanglah para tamu dari luar daerah serta pemuncak-pemuncak dan orang tua cerdik pandai dari daerah tetangga dan daerah lainnya dalam alam Kerinci untuk menghadiri pesta kenduri yang diadaka secara besar-besaran itu. Dikisahkanlah, pada suatu waktu setelah selesai pula mengerjakan panen dan mengangkatnya pula, rakyat di daerah kekuasaan dalam lingkungan daerah Pamuncak Rencong Talang mendapat hasil sawah yang banyak dan memuaskan. Maka terniat oleh Pemuncak Rencong Talang untuk mengadakan suatu pesta kenduri sudeah nuae sebagai tandanya pula bahwa ia dan rakyatnya bersyukur ke hadirat Tuhan yang telah memberi rahmat dan rezeki kepadanya dan kepada seluruh penduduknya. Diceritakanlah bahwa Pamuncak Rencong Talang telah siap untuk menurut istilah di Kerinci Bapiouak g'deang batungkou jaheang, ba kamban lapeak bakamban tika, artinyanya Berperiuk besar bertungku jarang, berkembang lapik berkembang tikar yang maksudnya telah siap mengadakan suatu kenduri yang besar, segala sesuatunya telah disiapkan, siap menanti kenduri yang dekat, famili yang jauh serta segala undangan yang terundang maupun tidak. Mungkin saja orang yang tidak diundang tapi mengetahui bahwa negeri anu sedang mengadakan suatu pesta kenduri ako, maka tidaklah salah dan janggal bila ikut menghadirinya. Pada suatu waktu terlihat di hati, terkata di mulut Pamuncak Rencong Talang, bahwa ia akan mengundang para pemimpin daerah Kerajaan lainnya, tentunya terutama sekali yang akan diundangnya ialah kerabat serta keluarganya yang memerintah kerajaan Pamuncak Tiga Kaum,
Asal-usul pembentukan Gunung Batur di daerah Wediombo, Gunungkidul, Yogyakarta
Tahukah kamu apa sebabnya pulau Timor diberi nama begitu? Lalu apa yang unik dari pemberian nama itu menurut penduduk lokalnha? Berikut ini ulasan mengenai asal usu nama Timor dan keunikannya.
Jornal Brasileiro de Patologia e Medicina Laboratorial
Avaliação do ritmo de filtração glomerular2007 •
2010 •
Brain Research
Retrograde transfer of replication deficient recombinant adenovirus vector in the central nervous system for tracing studies1995 •
International Journal of Environmental Research and Public Health
Proposal for the Inclusion of Tobacco Use in Suicide Risk Scales: Results of a Meta-Analysis2021 •
Proceedings of the 44th International Academic Conference, Vienna
Do Retro Ads Differ in Their Characteristics from Non-Retro Ads?2018 •
2012 3rd IEEE International Workshop on Low Temperature Bonding for 3D Integration
Electrical properties of Si-based junctions by SAB2012 •
2000 •
Chemistry (Weinheim an der Bergstrasse, Germany)
Planar Chiral Phosphoramidites with a Paracyclophane Scaffold: Synthesis, Gold(I) Complexes, and Enantioselective Cycloisomerization of Dienynes2016 •
Monatshefte für Chemie - Chemical Monthly
Textural properties of sulfated iron hydroxide promoted with aluminum2009 •
2015 •
Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research
INTRAVENOUS MEDICATION ADMINISTRATION ERRORS AND THIS CAN ENDANGER THE LIVES OF PATIENTSAmerican journal of public health
Advancing Social Work Education for Health Impact2017 •
INTERNATIONAL CONFERENCE:CURRENT ISSUES IN FUNDAMENTAL AND APPLIED RESEARCH
The problem of the discord between dreams and reality in T. Tolstаya's stories2023 •
IEICE Transactions on Fundamentals of Electronics, Communications and Computer Sciences
Blocking Probability of a DS-CDMA Multi-Hop Virtual Cellular Network2006 •