Dunia

Gedung Putih tolak hadiri sidang pemakzulan

Penasihat Gedung Putih Pat Cippolone menyebut penyelidikan pemakzulan 'sama sekali tak berdasar'

Hayati Nupus  | 07.12.2019 - Update : 09.12.2019
Gedung Putih tolak hadiri sidang pemakzulan Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Servet Gunerigok

WASHINGTON 

Gedung Putih tak akan berpartisipasi dalam rapat dengar pendapat Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin soal penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump, kata penasihat Gedung Putih pada Jumat.

Pat Cippolone menganggap penyelidikan pemakzulan itu “sama sekali tak berdasar”, dalam surat yang dia tujukan ke ketua komite, Jerry Nadler.

“House Democrats membuang-buang waktu Amerika dengan sandiwara ini,” kata Cippolone.

“Kau harus mengakhiri penyelidikan ini sekarang dan tak membuang lebih banyak waktu dengan audiensi tambahan.”

Pekan lalu, Nadler mengatakan kepada Trump lewat surat bahwa dia harus memutuskan soal kehadiran sidang itu sampai 6 Desember, sekaligus menawarkan opsi agar presiden mengirimkan wakil.

Komite Kehakiman membuka sidang pemakzulan pertamanya pada Rabu.

Tanggapan Gedung Putih datang sehari setelah Ketua DPR Nancy Pelosi meminta anggota parlemen untuk menyusun pasal-pasal pemakzulan terhadap presiden.

“Presiden tak memberi kita pilihan selain bertindak,” kata Pelosi dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Sayangnya, dengan keyakinan dan rendah hati, kesetiaan kepada bapak bangsa kami dan hati yang penuh cinta untuk Amerika, hari ini saya minta ketua kami untuk melanjutkan Pasal Pemakzulan.”

Investigasi House berfokus pada beberapa permintaan Trump ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mendeklarasikan penyelidikan kriminal ke kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan putranya, Hunter.

Serta mengklaim bahwa Ukraina, bukan Rusia, turut campur dalam pemilihan 2016.

Hal yang juga dipersoalkan adalah penundaan bantuan militer USD400 juta yang disesuaikan dalam kongres untuk Ukraina.

Juga apakah Trump mengkondisikan pelepasan bantuan, dan kemungkinan penyelidikan pertemuan Kantor Oval dengan Zelensky, mengenai presiden Ukraina, diumumkan secara terbuka.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın