WAWAINEWS – Siti seorang TKW asal Indonesia di Arab Saudi membagikan kisah suka dan duka pada channel youtube miliknya dengan mengisahkan saat dia bekerja di Emirat Arab harus melayani dua majikan sampai tidur dengan majikan.
Bekerja di Arab Saudi, kisahnya tidak melulu mendapat majikan yang kaya raya, melainkan majikan dengan ekonomi pas-pasan bahkan kurang.
Semua ada hikmah dibalik itu semua, Siti mengisahkan bagaimana dirinya melayani dua majikan yaitu istri tua dan istri muda. Kisah itu dibagikan setahun lalu dan telah ditonton 65 ribuan.
Mendapat majikan Arab Saudi ekonomi pas-pasan bukanlah hal yang mudah kenang Siti. Bagaimana dia setiap hari berbagi kamar bergantian dengan istri tua atau istri muda. Aktifitas itu mereka lakukan di dalam kontrakan rumah yang berukuran kecil.
Dalam ceritanya, majikan pria memiliki dua istri tinggal di dalam rumah kontrakan kecil yang hanya memiliki dua kamar.
Ketika majikannya tidur bersama istri tua, Siti akan tidur sekamar dengan istri muda. Begitu juga sebaliknya. Saat majikan tidur di kamar istri muda, dia akan tidur bersama istri tua.
Perekonomian majikannya yang kurang dan belum memiliki kamar, membuat Siti harus berbagi tempat tidur dengan majikannya.
“Sebenarnya itu semua membuatku risih,” ucap Siti.
Tapi apa daya, kondisi membuat Siti harus bersabar atas nasib dirinya di perantauan.
Sebelum seperti sekarang, majikannya bahkan hanya mengontrak di kontrakan kecil yang memiliki dua kamar. Maka dia harus melayani dua majikan sekaligus.
“Saat itu majikan saya masih sangat kere tapi punya istri dua dan hanya punya dua kamar,” ungkapnya dalam video yang sudah ditonton 60 ribu kali ini.
“Saya harus layani dua majikan sekaligus,” ungkap Siti TKW Arab, dalam video yang diunggahnya.
Saat itu, majikannya masih mengontrak dan tidak seperti sekarang sudah memiliki rumah sendiri. Keadaan rumah pun diakui Siti saat itu masih sangat kecil dengan kamar dan dapur seadanya. “Terpaksa saya harus tidur dengan majikan,” lanjutnya.
Dia mengisahkan, jika majikan laki-laki tidur di kamar istri tua maka Siti tidur di kamar istri muda dan sebaliknya.
“Kalau majikan laki-laki tidur di kamar istri tua, maka saya tidur di kamar istri mudanya,” kata Siti mengungkap pengalaman yang dialami.
Hal itu dia rasakan kurang lebih selama 6 bulan. Walaupun hanya enam bulan, tetapi masa tersebut merupakan masa yang sulit baginya.
Sebab dia harus tidur secara bergantian dengan majikan.
“Terkadang mau ganti baju susah, tapi ya saya jalanin dengan sabar,” kata Siti.
Satu ketika, dia juga pernah salah masuk kamar, malah masuk kamar majikan yang ada majikan laki-lakinya.
“Malu ya teman-teman, tetapi namanya lupa ternyata masuk ke kamar ada majikan laki-laki,” bebernya.
Pengalaman yang dirasakan Siti ini saat baru bekerja kurang lebih selama 6 bulan bekerja bersama majikannya di Arab Saudi.
