Sejarah dan Makna Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2023
Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember sebagai bentuk komitmen masyarakat dunia melawan korupsi. Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2003 silam untuk memberikan kesadaran akan bahaya dan dampak korupsi bagi masyarakat. Peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi atau mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dinilai sebagai fenomena sosial yang merugikan masyarakat dan negara.
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ke-20 pada tahun 2023, PBB ingin menyoroti hubungan penting antara korupsi dan ketidaksetaraan, serta mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia pada tahun 2023 memiliki tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”.
Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia
Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember sebagai bentuk komitmen masyarakat dunia melawan korupsi. Sejarah peringatan ini bermula pada 31 Oktober 2003, ketika para anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui Konvensi PBB untuk Melawan Korupsi, atau yang dikenal sebagai United Nations Convention against Corruption (UNCAC).
Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi serta peran penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sejak saat itu, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia secara resmi ditetapkan jatuh pada 9 Desember setiap tahunnya.
Peringatan ini dirancang oleh PBB untuk memberikan kesadaran akan bahaya dan dampak korupsi bagi masyarakat, serta mendorong partisipasi semua pihak dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Seiring dengan berjalannya waktu, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia menjadi momentum penting bagi berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya memberantas korupsi.
Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Sejarah ini berawal pada tahun 2003 ketika para anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui Konvensi PBB untuk Melawan Korupsi
Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah Hari Antikorupsi Sedunia:
- PBB menyetujui Konvensi PBB untuk Melawan Korupsi pada tahun 2003 silam
- Hari Antikorupsi Sedunia diperingati oleh PBB sejak tahun 2003 silam
- Hari ini bertujuan untuk memberikan kesadaran akan bahaya dan dampak korupsi bagi masyarakat
Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Internasional ke-20 yang jatuh pada 9 Desember 2023, PBB ingin menyoroti hubungan penting antara korupsi dan ketidaksetaraan, serta mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Tujuan dan Makna Hari Antikorupsi Sedunia
Hari Antikorupsi Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, memiliki tujuan dan makna yang penting. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam menanggulangi korupsi. Selain itu, peringatan ini juga menjadi momentum refleksi, apresiasi, dan eskalator untuk suara-suara rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Melalui tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia juga ingin mengajak dan memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi. Dengan demikian, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia memiliki makna yang mendalam dalam upaya melawan korupsi dan membangun integritas di berbagai lini kehidupan.
Tema dan Logo Hari Antikorupsi Sedunia 2023
Hakordia memiliki tema dan logo yang berbeda setiap tahunnya. Hari Antikorupsi Sedunia 2023 mengangkat tema “Sinergi Berantas Korupsi, untuk Indonesia Maju”.
Tema tersebut hendak mengajak peran masyarakat dan partisipasi publik untuk meningkatkan kesadaran dalam pemberantasan korupsi. Tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa menjadi aktor utama dengan terus menumbuhkan inisiatif dan rasa kepemilikan masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
Logo Antikorupsi Sedunia 2023
Logo Hakordia 2023 menggambarkan semangat melawan dan memberantas korupsi di Indonesia. Pembuatan desainnya ditujukan untuk menampilkan ilustrasi orang yang saling bergandengan erat dan bersatu dalam keanekaragaman (diilustrasikan dengan banyak warna). Berikut merupakan arti dari setiap kata dalam logo Hakordia 2023:
- Sinergi, berarti kolaboratif yang artinya keterlibatan seluruh pihak dalam memberantas korupsi. Kata ini juga mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi dalam memerangi korupsi.
- Berantas, artinya semangat, daya juang, kebangkitan, dan tidak permisif terhadap korupsi.
- Indonesia Maju, merupakan kata yang terdapat dalam tema HUT ke-78 kemerdekaan RI. Kata ini merupakan harapan dari upaya pemberantasan korupsi yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia memiliki tujuan yang mulia, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi, memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi, serta menjadi momentum refleksi dan apresiasi terhadap upaya pemberantasan korupsi.
Melalui tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”, peringatan ini juga ingin mengajak semua pihak untuk bersatu dalam memerangi korupsi dan membangun integritas di berbagai lini kehidupan. Dengan demikian, Hari Antikorupsi Sedunia bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga merupakan panggilan untuk tindakan nyata dalam memerangi korupsi demi terwujudnya tatanan sosial yang lebih adil dan bermartabat.