Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Porno Itu, Maria Eva Tak Mau Ambil Pusing

Kompas.com - 15/04/2010, 18:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedangdut Maria Eva tak menampik bila popularitasnya sebagai selebriti menjadi salah satu modal bila kelak ia ikut menyemarakkan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Kita tidak bisa menyangkal kalau artis yang mempunyai popularitas dapat mendongkrak suara. Jadi sekarang enggak bisa nenutup mata," kata Maria ketika ditemui di Citywalk Sudirman Park, Jakarta, Rabu (14/4/2010) kemarin.

Maria juga tak mau ambil pusing dan khawatir bila kelak video pornonya dengan mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar Yahya Zaini, beberapa waktu lalu itu, dijadikan bahan untuk menjatuhkan dirinya dalam percaturan pilkada mendatang.

Baru-baru ini, Maria Eva mengklaim telah dipinang sejumlah partai kecil untuk ikut bersaing dalam bursa calon wakil bupati (cawabup) Sidoarjo, Jawa Timur.  Nama Maria Eva pun jadi perbincangan hangat, mengingat ia pernah tersandung kasus video mesum tersebut. Lantas apa komentar Maria soal pencalonannya yang kerap dikait-kaitkan dengan masa lalunya itu?

"Setiap orang pasti punya masa lalu, sekarang kalau melihat ke belakang bagaimana kita mengerjakan PR (pekerjaan rumah-red) di masa depan. Aku masih enggak mengerti kenapa berita yang diinginkan selalu yang negatif," ujarnya.

"Yang penting, saya tidak pernah makan uang rakyat dan tidak pernah terlibat kasus hukum. Itu yang membuat aku yakin. Seandainya enggak jadi pun aku sudah happy. Aku bukan wanita super, aku banyak kekurangan, tapi aku yakin dengan kehidupan aku yang saat ini," imbuh Maria.

Diakui Maria, ia tetap akan pasrah apabila seandainya gagal ikut ambil bagian dalam pilkada nanti. "Aku tetap legawa aja, aku tetap milik Sidoarjo walaupun aku enggak jadi pejabat. Dari awal aku enggak berkeinginan dan punya planning untuk mencalonkan. Tapi kalau masyarakat meminta aku untuk menjadi nomor satu, aku harus siap. Politik itu harus ia atau tidak," tandasnya. (C9-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com