Gua Hira adalah situs religi yang menjadi titik penting perjalanan Nabi Muhammad SAW. Namun situs ini sempat menjadi incaran tangan jahil.
Mereka mencoret-coret grafiti batu-batu di sekitar gua, dan malah membuat bangunan semi permanen ilegal di sana. Ada atap seng gelombang di sekitar gua, mungkin untuk menaungi jemaah yang datang ke gua.
Ada juga yang menyimpan foto keluarga di sana. Para jemaah ini mengira dengan melakukan hal itu bisa membuat keluarga mereka mendapatkan panggilan dari Allah SWT menuju tanah suci Makkah dan Madinah.
Sadar dengan hal itu, pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk melakukan pembersihan besar-besaran beberapa situs religi di Arab. Tak hanya Gua Hira, Gua Tsur di Jabal Tsur juga dibersihkan.
Di kaki Gunung Cahaya, pemerintah Saudi membangun jalan baru yang akan mempercepat perjalanan ke puncak gunung menuju Gua Hira. Jika biasanya jemaah harus mendaki selama 1-3 jam, maka nanti kalau sudah jadi jalannya paling hanya beberapa menit saja.
Menurut informasi dari Hira Cultural District atau Distrik Budaya Hira, proyek pembersihan situs-situs religi yang pernah menjadi saksi perjalanan Nabi Muhammad SAW itu dimulai sejak 2020 lalu.
Saudi bisa melakukan pembersihan situs setelah haji baik umrah ditutup gara-gara pandemi COVID-19.
Batu-batu dan dinding di Gua Hira dibersihkan menggunakan alat canggih dan tenaga ahli agar menjaga keasliannya.
Pembersihan situs-situs peninggalan Nabi Muhammad SAW ini merupakan bagian dari Visi Arab Saudi 2030 yang ingin memperkaya pengalaman religius jemaah yang datang ke Arab Saudi.
Di kaki Gunung Cahaya atau Jabal Nur tempat Gua Hira, kini ada Distrik Budaya Hira yang membuat orang merasa tengah berada di Gua Hira, ada replika Gua Hira dan hall-hall yang menceritakan kisah para Nabi, seperti Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.
Simak Video "Menelusuri Gua Hira di Jabal Nur, Tempat Nabi Terima Wahyu Pertama"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Pelaku Pemerkosaan Wisatawan Pantai Pulau Merah Minta Damai, Dinsos Geram
Babak Baru Wisatawan Diperkosa di Pantai Pulau Merah: Pelaku Minta Damai
Upaya Penyelamatan Korban Pemerkosaan Pantai Pulau Merah bak Drama Sinetron