Wahana Scooter Club Palembang, Ternyata Bukan Sekadar Komunitas

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Bukan sekedar komunitas. Itulah Wahana Scooter Club Palembang, sebuah perkumpulan pecinta Scooter (Vespa) di Kota Pempek. Selain sebagai komunitas pecinta scooter, komunitas ini juga melahirkan kreativitas untuk memberikan peluang Usaha Kecil dan Usaha Menengah (UMKM).

Wahana Scooter Club (WSC) Palembang sudah berdiri 17 tahun lalu. Minggu lalu, Anniversary Wahana Scooter Club Palembang yang ke-17  mengangkat tema "Dari Kita Untuk Semua".

Ketua WSC Palembang Bayu Nelly mengatakan kehadiran WSC ke-17 telah memberi makna sendiri bagi anggotanya terutama para pecinta scooter.

"Komunitas ini juga untuk semakin mempererat silaturahmi dengan semua keluarga besar seluruh scooterist se-Kota Palembang khususnya Provinsi Sumatera Selatan," ungkapnya, Rabu (23/11/2022).

WSC beranggotakan para pemilik scooter (Vespa) mulai dari tahun lawas yang terlihat sangat bersejarah (legend). Mereka berhimpun untuk silaturahmi para pecinta scooter dan tukar pendapat seputar scooter mereka.

Berbagai kegiatan pernah dilakukan WSC seperti touring ke Krui, Provinsi Lampung sambil berwisata. Para anggota yang memiliki waktu ikut bersama-sama touring sambil mengeksplorasi keindahan pantai di Provinsi tetangga Sumatera Selatan ini.

"Di ulang tahun ke-17 para pencinta Scooter Palembang melakukan keliling Kota Palembang bersama para anggota sekaligus ramah-ramah bersama," terang dia.

Kebersamaan para anggota pecinta scooter di Palembang (Foto : Rochman/TIMES Indonesia)

Salah satu anak muda yang mengikuti kegiatan WSC Palembang Noor Ishmatuddin mengatakan, komunitas scooter ternyata mengasyikkan dan ini pengalaman baru. "Kegiatan ini juga bisa sebagai hiburan dengan naik motor vespa keliling kota," ungkap politisi muda ini.

Menurutnya, ini menarik sekali jika terus dikembangkan kreativitasnya. "Baru kali ini mencoba naik vespa ternyata mengasyikan, terimakasih WSC atas pinjaman motor dan perlengkapannya sehingga jadi pengalaman baru," ungkapnya.

Wahana Scooter Club Palembang ini juga berkembang dengan kreativitas usaha kecil dan menengah (UKM) yang dikembangkan bersama komunitas. Disini para anggota bisa mencetak baju pernak-pernik scooter.

WSC memiliki alat sablon yang dipakai untuk mencetak pernak-pernik baju khas scooter dan ini berkembang menjadi unit usaha. Tidak hanya anggota masyarakat umum juga bisa memesan. 

"Anak vespa ternyata kreatif karena selain sebagai komunitas juga bisa menciptakan UKM sendiri sehingga mengurangi angka pengangguran," ujarnya.

Pihaknya berharap kedepan WSC akan semakin berkembang mulai dari program - program menarik dan juga unit-unit usaha baru yang bisa mengurangi permasalahan sosial di tengah masyarakat terutama pengangguran.

"Semoga kedepan WSC semakin eksis," harap dia.

Vespa sendiri adalah merek sepeda motor ikonik berjenis skuter yang berasal dari Italia. Pada awalnya, kendaraan roda dua yang diproduksi oleh perusahaan Piaggio ini memiliki saingan berat, yaitu Lambretta.

Dari 1943 sampai sekarang, ada beberapa jenis Vespa yang berhasil diproduksi dan dipasarkan di seluruh dunia. Vespa termasuk barang antik yang banyak dicari orang, terutama para scooterist alias pecinta vespa. 

Banyak orang kini mencari Vespa model lama untuk dikoleksi, terutama yang langka. Karena semakin lama usia Vespa tersebut, maka semakin bernilai dan kaya akan sejarah.

Vespa klasik yang jadi buruan kolektor beragam sekali. Selain itu, harganya juga sangat bervariasi. Harga yang dibeli akan jauh lebih tinggi jika kondisinya masih original. 

Dan yang penting diketahui yang membuat sebuah vespa berharga dan jadi buruan yakni ukuran kecintaan terhadap skuter Vespa setiap orang berbeda-beda sehingga membuat harga bervariatif. Misalkan harga Vespa Super Sprint 90 di Indonesia pernah menyentuh angka Rp300 juta.

Data yang dihimpun, scooter ini kabarnya terbatas populasinya. Vespa Super Sprint 90 hanya 5.000 unit sejak lahir 50 tahun silam. Bentuknya sangat unik, sebab terdapat ban serep dan tool box di atasnya yang menyerupai tangki. Di negaranya, Vespa ini digunakan untuk balap.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement