TEMPO.CO, Perth - Sebuah misi pelayaran dua pekan di lepas pantai Australia Barat telah mengungkap kehidupan jurang bawah laut dalam seluas Grand Canyon di Amerika Serikat. Selama pelayaran ke ngarai bernama Perth Canyon tersebut, peneliti menemukan banyak organisme laut dalam yang tak terhitung jumlahnya, termasuk Venus--anemon penangkap lalat--dan karang emas. Bahkan, para peneliti menemukan sepotong peralatan glider laut yang hilang dua tahun sebelumnya.
Para ilmuwan dari Ocean Institute University of Western Australia memulai misi mereka pada 1 Maret 2015. Mereka menjalani misi tersebut menggunakan Falkor, kapal penelitian yang dimiliki organisasi nirlaba dari Amerika. Bersama Falkor, mereka berlayar sejauh 30 kilometer ke tengah laut dari Fremantle, kota di Pantai Australia Barat.
Tim ilmuwan ini kemudian menggunakan remote operated vehicle (ROV) untuk mengeksplorasi ngarai bawah laut, yang membentang dari landas kontinen sejauh empat kilometer ke dasar laut. "Kami menjelajahi tebing laut dalam Perth Canyon," kata Malcolm McCulloch, pemimpin penelitian yang juga seorang pakar bumi dan lingkungan, seperti dikutip dari Live Science.
Menggunakan ROV, peneliti menjelajahi Perth Canyon yang memiliki kedalaman 4.276 meter di bawah permukaan laut. "Ini tempat tergelap di Australia," ujar McCulloh. Dia dan timnya juga melakukan perjalanan sejauh 1.800 kilometer untuk memetakan ngarai seluas 400 kilometer persegi itu.
Dia menduga ngarai besar tersebut terbentuk lebih dari 100 juta tahun lalu. Saat itu, kata dia, memang terdapat sebuah sungai purba yang memotong ngarai selama retakan daratan samudra yang memisahkan Australia barat dari India. Sekarang, ngarai tersebut merupakan titik terdalam tempat paus biru mencari makanan lezat.
Selain paus, tim mengumpulkan sampel dari karang laut dalam. Dalam beberapa bulan ke depan, McCulloh berencana untuk menentukan usia karang yang dikumpulkan. "Seberapa cepat mereka tumbuh dan penyebab pemanasan global, serta pengasaman laut," ujarnya. Terutama, dia mengatakan, menjawab bagaimana ekosistem laut dalam terbentuk dan faktor-faktor yang mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Pada proyek berikutnya, peneliti akan menggunakan Falkor untuk menguji ROV di Scott Reef, lepas pantai barat laut Australia.
LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB