Tari Topeng Endel, Tarian Kerakyatan Andalan Masyarakat Tegal

- Kamis, 28 Februari 2019 | 10:06 WIB
Tari Topeng Endel. (Istimewa)
Tari Topeng Endel. (Istimewa)

TEGAL TIMUR, AYOTEGAL.COM -- Tari Topeng Endel merupakan tarian khas Tegal yang menggambarkan seorang wanita yang lenjeh atau genit. Tari Topeng Endel biasanya dibawakan oleh penari wanita dengan menggunakan topeng yang berwujud wanita cantik, murah senyum, dan berkulit wajah putih.

Pelaku seni tari, Wahyu Ranggati, mengatakan sampai saat ini belum ada yang tahu siapa pencipta dan kapan diciptakannya tarian tersebut. Meski demikian, ada warga Tegal yang mewarisinya, yaitu Darem. Ia mewariskan tarian tersebut pada 1950 kepada anaknya, Warmi.

AYO BACA : Retno Tanjung dan Mina Lodra, Tarian Khas Tegal Sarat Makna

Warmi sempat mewarisi enam tarian topeng dari ibunya, yaitu Topeng Endel, Topeng Kresna, Topeng Ponggawa, Topeng Lanyapan Alus, Topeng Klana, dan Topeng Panji. Namun yang paling terkenal adalah Topeng Endel. 

"Kelima topeng tersebut hanya dijadikan penokohan saja," kata Wahyu.

AYO BACA : Komunitas Seni Tradisi Akan Bentuk Dewan Kebudayaan

Warmi memperkenalkan Topeng Endel ini dari desa ke desa, dengan membawa rombongan. Rombongan tersebut dijuluki ronggeng Warmi oleh masyarakat.

Untuk memikat penonton, Warmi menggunakan kelenjehan atau kegenitan dalam menari. Tarian ini kemudian diwariskan kepada anaknya yaitu Sawitri yang sekarang dijuluki sebagai maestro Topeng Endel. 

Dalam memperkenalkan tari Topeng Endel, Sawitri yang merupakan pewaris ketiga, tidak lagi menyambangi desa-desa. Ia membuka sanggar tari di rumahnya di Desa Selarang Lor, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.

Hingga bergulirnya waktu, tari Topeng Endel mulai dikenal masyarakat. Hingga saat ini tari tersebut dijadikan tari khas Tegal dan dijadikan tari andalan masyarakat Kota dan Kabupaten Tegal sebagai tarian pembuka dalam sebuah acara.

AYO BACA : Aktor Pemeran Jadag dalam Film 'Turah' Tutup Usia

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mengawal Desa Bangga Budaya di Kabupaten Tegal

Rabu, 10 Januari 2024 | 19:13 WIB

Desakralisasi Ritual Tradisi

Kamis, 18 Agustus 2022 | 16:31 WIB

Candra Mawa dari Desa Pangka

Jumat, 7 Januari 2022 | 16:53 WIB
X