Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Tiban Malang: Sejarah, Keunikan Gaya Arsitektur, dan Mitos Dibangun Jin dalam Semalam

Kompas.com - 19/01/2022, 13:39 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Masjid Tiban Malang atau yang dikenal juga dengan nama Masjid Jin, merupakan masjid megah yang berada di Malang, Jawa Timur.

Lokasi Masjid Tiban berada di Jalan Wakhid Hasyim, Gang Anggur Nomor 10, Desan Sananrejo, Kecamatan, Turen, Kabupaten, Malang.

Baik nama Masjid Tiban, Masjid Jin, atau Masjid Ajaib, merupakan nama-nama yang disematkan masyarakat kepada masjid ini.

Nama-nama tersebut berkaitan dengan mitos yang beredar di masyarakat, yang menyebut masjid ini dibangun dalam semalam.

Tiban berasal dari bahasa Jawa “tiba” yang artinya jatuh. Maksudnya, berdasarkan mitos yang ada, masjid ini ada secara tiba-tiba ada di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Sejarah Masjid Agung Demak: Tahun Berdiri, Ciri Khas, dan Foto

Sejarah Masjid Tiban Malang

Masjid Tiban ini sebenarnya adalah Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah atau yang biasa disebut Bi Ba’a Fadlrah.

Pondok pesantren ini dirintis pada tahun 1963 lalu, oleh Romo Kiai Ahmad. Awalnya , lokasi pondok pesantren itu merupakan kompleks kediaman Romo Kiai.

Pembangunan pondok pesantren sudah dimulai sejak tahun 1987, dan berlanjut hingga tahun 1992.

Meski demikian, pembangunan masjid ini masih terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Bangunan pondok pesantren yang kemudian lebih dikenal dengan Masjid Tiban ini memiliki luas mencapai 8 hektare.

Pembangunan masjid ini dilakukan sebagaimana mestinya, dengan melibatkan para santri.

Baca juga: Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Sejarah, Arsitektur, dan Keunikannya

Konon, seluruh proses pembangunan mulai dari pembuatan batu bata, pembuatan hiasan masjid, hingga pengadukan semen dikerjakan secara manual oleh santri.

Hal ini yang mungkin membuat masyarakat tidak melihat adanya aktivitas pembangunan, karena dikerjakan langsung oleh warga internal pesantren.

Gaya Arsitektur Masjid Tiban Malang

Masjid Tiban memadukan gaya arsitektur Arab, China, dan IndiaShutterstock/SN Alfiyah Masjid Tiban memadukan gaya arsitektur Arab, China, dan India
Masjid Tiban Malang tergolong masjid indah dan megah. Bangunan utamanya memiliki 10 lantai dengan masing-masing funugsinya.

Adapun lantai 1-4 digunakan sebagai tempat ibadah dan kegiatan harian para santri.

Lantai 5-6 digunakan untuk ruang keluarga. Lantai 7-8 digunakan sebagai pertokoan yang menjual kebutuhan santri, dan dikelola oleh santriwati.

Sementara lantai 9 masih dalam tahap penyelesaian, dan lantai 10 digunakan sebagai roof top. Lift atau tangga menjadi akses untuk menuju ke masing-masing lantai.

Gaya arsitektur Masjid Tiban Malang merupakan perpaduan dari arsitektur Timur Tengah, India, dan Tionghoa.

Ornamen-ornamen yang dipadukan dari tiga kebudayaan itu membuat Masjid Tiban tidak terlihat layaknya sebuah masjid.

Bangunan utama kompleks pondok pesantren ini memiliki luas 1,5 hekatre.

Pada ruang utama Masjid Tiban terdapat taman yang besar, serta terdapat akuarium yang berisi ikan-ikan air tawar.

Mitos Masjid Dibangun Jin

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, masjid ini diwarnai mitos dibangun oleh Jin dalam waktu semalam sehingga tiba-tiba ada.

Namun, mitos ini dibantah langsung oleh pihak pesantren. Disebutkan, semua proses pembangunan dilakukan secara transparan.

Proses pembangunan masjid yang hanya melibatkan para santri dan penduduk sekitar menjadi salah satu alasan mengapa tidak banyak orang yang tahu terkait proyek ini.

Terlebih, dalam proses pembangunan, alat-alat yang digunakan termasuk alat-alat tradisional.

Bantahan terhadap mitos itu juga disampaikan pengurus masjid melalui tulisan besar yang dipasang di masjid. Berikut bunyi tulisan tersebut:

“Apabila ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah pondok tiban (pondok yang muncul sendiri), dibangun oleh jin, itu tidak benar. Karena bangunan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Asali Fadlaailir Rahmah, yang murni dibangun oleh para santri dan jemaah warga sekitar.”

Melansir laman Jakarta Islamic Center, pendanaan dalam pembangunan Masjid Tiban juga dilakukan secara transparan.

Pendanaan berasal dari sumbangan para jemaah pondok, tanpa campur tangan pihak luar.

Selain itu, dalam salah satu pedoman pembangunan masjid disebutkan bahwa dalam membangun masjid dilarang adanya sikap minta-minta, tamak (rakus), dan tidak hutang.

Sumber:
Elibrary.unikom.ac.id
Rri.co.id
Duniamasjid.or.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com