get app
inews
Aa Read Next : Hukum Tajwid Surat An Nahl Ayat 72 Beserta Artinya, Dilengkapi Penjelasan dan Cara Baca

Doa Niat Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Tata Caranya

Rabu, 22 Maret 2023 - 22:53:00 WIB
Doa Niat Puasa Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap Tata Caranya
Doa niat puasa Ramadhan merupakan hal utama dalam beribadah. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Doa niat Puasa Ramadhan merupakan hal utama dan syarat saja diterimanya ibadah. Niat juga merupakan salah satu rukun dalam puasa menurut ulama Asy-Syafi'iyah.

Niat tempatnya di dalam hati bukan pada lidah. Seorang yang melafazkan niat di lidahnya belum tentu berniat di dalam hatinya. Seorang yang meniatkan di dalam hati tanpa melafadzkannya di lidah, sudah pasti berniat.

Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi tiap muslim yang sudah mukallaf. Dalil diwajibkannya puasa Ramadhan yakni Surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Latin: Yaa Ayyuhal ladziina aamanuu kutiba 'alaikumush shiyaamu kamaa kutiba 'alalladziina min qablikum la'allakum tattaquun.
Artinya: “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah : 183).

Niat Puasa Ramadhan

Setiap ibadah pastilah mempunya rukun yang menjadi batasan sah atau tidak sah-nya ibadah tersebut. Begitu juga puasa. Ibadah ini juga punya rukun yang menjadi tolok ukur apakah ibadah puasa sah atau tidak. 

Sebagaimana diketahui, rukun puasa hanya ada 2, yakni Niat dan Imsak atau menahan diri dari perbuatan yang membatalkannya.

Ahmad Zarkasih dalam bukunya Bekal Ramadhan menjelaskan, niat puasa itu punya syarat-syaratnya. Dalam alMausu’ah al-Fiqhiyah Kuwait (28/21), syarat niat puasa yang disepakati para ulama madzhab itu ada 4 yaitu, yakin, ditentukan, pengukuhan dan diperbarui.

Jumhur ulama dari kalangan al-Hanafiyah, Syafi’iyyah dan al-Hanabilah sepakat bahwa yang namanya niat Ramadhan itu harus di-update di setiap malam Ramadhan. Tidak cukup hanya niat di awal bulan saja, mesti setiap malam. 

Doa Niat Puasa Ramadhan

Arab: نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ 

Latin: Nawaitu shouma ghodin 'an adaain fardhi syahri romadhooni haadzihissanati lillahi ta'aala

Artinya: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah SWT.” 

Lafadz niat tersebut dibuat Imam al-Rafi’i al-Quzwaini (w. 623 H) dari kalangan al-Syafi’iyyah. Beliau menuliskan redaksi niat tersebut dalam kitabnya Fathul-‘Aziz bi Syarhi alWajiz atau biasa yang disebut denagn istilah alSyarhu al-Kabir li al-Rafi’iy (6/293) sebagai implementasi atas syarat-syarat niat tersebut guna memudahkan bagi para muslim ketika ingin berniat puasa Ramadhan.

Redaksi Niat tersebut kembali ditulis ulang oleh Imam al-Nawawi dalam kitabnya Raudhah al-Thalibin yang akhirnya menjadi familiar dan banyak diamalkan kebanyakan muslim.

Tata Cara Puasa Ramadhan

1. Membaca Niat 

Niat puasa ini sebaiknya dilaksanakan pada malam hari sampai sebelum terbit fajar. Dalam fiqih islam ulama menjelaskan bahwa niat itu bisa diaksanakan hanya cukup di dalam hati. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Berita iNews Sumut di Google News Lihat Berita Lainnya



iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut