Jelajahi Tradisi Pijat Dunia: Penggabungan Budaya, Anatomi, dan Filosofi dalam Terapi Manipulasi Tubuh

SUMATERAEKSPRES.ID - Pada suatu masa, manusia menciptakan metode untuk meredakan ketegangan serta meningkatkan kesehatan secara holistik. Terapi pijat urut pun lahir sebagai praktik yang tidak hanya menggabungkan tekanan fisik namun juga gerakan pada jaringan tubuh manusia. Dengan kata lain, praktik ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai budaya di berbagai belahan dunia, masing-masing dengan sebutan dan keunikan tersendiri.

Shiatsu

Salah satu sebutan yang mengundang rasa penasaran adalah "Shiatsu", pijat urut khas Jepang. Shiatsu memanfaatkan tekanan jari pada titik-titik spesifik di tubuh untuk mempengaruhi aliran energi. BACA JUGA : Genetika dan Warna Mata, Kisah Unik di Balik Koleksi Warna Iris Manusia Pijatan dalam ritmik dan dalam serta perhatian khusus pada titik-titik tekan yang disebut "tsubo" dalam tradisi Jepang, menjadi ciri khas Shiatsu yang membedakannya dari pijat urut lainnya.

Thai Massage

Tidak kalah menarik adalah "Thai massage" dari Thailand. Pijat ini melibatkan teknik stretching, tekanan, dan perenggangan tubuh untuk memulihkan keseimbangan energi dalam tubuh. Dengan gerakan yang dinamis, tekanan yang kuat, dan perenggangan yang ekstensif, Thai massage membawa pengalaman yang unik dan menyegarkan.

Tui Na

Tiongkok memiliki terapi pijat urut bernama "Tui na" yang menghadirkan pengalaman unik bagi penerimanya. Dalam hal ini, Tui na melibatkan gerakan memijat, menekan, dan menarik pada tubuh dengan menggunakan tekanan yang mendalam dan gerakan memutar pada titik-titik energi di tubuh. Tujuan utamanya adalah merangsang sirkulasi dan mengembalikan keseimbangan yang hilang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan