REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Bali United, Irfan Bachdim mengaku gembira bisa kembali turun lapangan bersama timnas Indonesia. Pemain berusia 28 tahun tersebut menjadi andalan pelatih Luis Milla Aspas di lini serang timnas saat menghadapi Kamboja pada Kamis (8/6).
"Saya sangat senang sekali bisa kembali gabung timnas. Dan saya sudah sangat siap untuk pertandingan besok," kata dia dari Phnom Penh, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/6).
Indonesia akan melakoni laga uji tanding melawan Kamboja di Stadion Olympic Phnom Penh. Milla membawa 22 pemain dalam uji coba tersebut. Sebanyak 17 pemain di antaranya merupakan para penggawa timnas U-22 bentukan Milla sejak tiba di Indonesia. Adapun lima pemain lainnya, merupakan para penggawa timnas senior yang berlaga saat Piala AFF 2016 lalu.
Dari lima nama tersebut, Irfan salah satunya. Pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut sebetulnya tak sempat berlaga selama Piala AFF 2016 akibat cedera menjelang turnamen. Namun, namanya masuk sebagai striker utama pilihan pelatih Alfred Riedl ketika itu.
Irfan merupakan salah satu striker terbaik milik Indonesia. Walau tak terlampau mengilap bersama klub yang dibelanya, ia selalu bermain menawan saat berseragam Merah Putih. Sudah enam gol dipersembahkannya bagi timnas. Ia juga kerap menjadi pembuka jalan rekan-rekannya mencetak gol.
Melawan Kamboja kali ini, Irfan menegaskan timnas harus tetap waspada. Meski Indonesia punya rekor yang bagus dari Kamboja, bukan berarti kesebelasan tuan rumah nantinya akan mudah takluk. Ia menyebut Kamboja sebagai salah satu tim yang bagus di kawasan Asia Tenggara.
"Semoga kita bisa meraih kemenangan," kata dia.
Selain Irfan, empat pemain timnas senior yang ikut dipanggil Millan melawan Kamboja kali ini, yakni penjaga gawang Arema FC Kurnia Meiga, bek Madura United Fachruddin Wahyudi, gelandang bertahan Mitra Kukar Bayu Pradana, dan gelandang serang Arema FC Adam Alis.
Adam menggantikan Stefano Lilipaly yang terpaksa absen, lantaran istrinya Carmen Rowena sedang bersiap melahirkan anak pertamannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
