3 Sikap Bersiap Sedia (Stance) dalam Permainan Tenis Meja

3 Sikap Bersiap Sedia (Stance) dalam Permainan Tenis Meja

Azkia Nurfajrina - Sport
Selasa, 06 Feb 2024 19:45 WIB
Ilustrasi pukulan dalam tenis meja.
Foto: Pixabay
Jakarta -

Tenis meja termasuk salah satu permainan bola kecil. Awalnya, permainan ini dikenal dengan sebutan pingpong. Tapi kemudian, namanya diubah menjadi 'table tennis' atau tenis meja.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan karya Muhajir, tenis meja mulanya populer di Eropa pada abad ke-19. Permainan ini kemudian masuk ke Indonesia sekitar 1930.

Sesuai namanya, permainan ini menjadikan meja sebagai 'lapangan'. Alat dan perlengkapan tenis meja lainnya yakni bola kecil, bet dan karetnya, serta jaring net yang dipasang di tengah meja untuk memisahkan bidang lapang pemain satu dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permainan tenis meja dimainkan oleh dua atau empat orang. Cara mainnya dengan memukul bola menggunakan bet yang dilapisi karet agar melewati net yang terbentang di meja.

Agar dapat mencetak skor dengan baik, ada sejumlah teknik dasar yang perlu diperhatikan dalam memainkan tenis meja. Salah satunya sikap siap sedia (stance). Apa itu teknik stance?

ADVERTISEMENT

Teknik Siap Sedia (Stance) dalam Tenis Meja

Menurut penjelasan dalam Buku Referensi Modal Keterampilan dalam Permainan Olahraga Tenis Meja oleh F. W. Langitan, stance adalah teknik menempatkan posisi kaki, tangan, dan badan dalam keadaan siap saat menunggu atau memukul bola.

Ada tiga bentuk sikap berdiri atau teknik stance dalam permainan tenis meja, yakni square stance, side stance, dan open stance. Berikut penjelasannya.

1. Square Stance

Square stance adalah teknik siap sedia dengan posisi badan menghadap penuh ke arah meja tenis. Umumnya, posisi seperti ini dilakukan ketika siap menerima servis bola dari lawan atau posisi siap kembali usai mengembalikan pukulan lawan.

Cara melakukan sikap square stance dengan melangkahkan kaki satu langkah ke kiri, kanan, depan, belakang, dan diagonal. Dengan teknik ini, pukulan bola dari lawan bisa dikembalikan dengan baik.

2. Side Stance

Teknik side stance dilakukan dengan memposisikan badan secara menyamping, baik ke kiri maupun ke kanan. Saat melakukan sikap side stance, jarak bahu dan meja tenis harus dekat.

Sebagai contoh, bahu serta kaki kiri bagi pemain tenis meja dengan tangan kanan mesti dekat dengan meja ketika melakukan forehand.

Posisi ini dapat digunakan untuk hampir setiap gerakan memukul, kecuali ketika menunggu pukulan bola lawan.

3. Open Stance

Sebenarnya hanya terdapat dua sikap stance yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, tapi ada satu lagi teknik yakni open stance yang merupakan modifikasi dari side stance.

Open stance hanya digunakan saat melakukan backhand block. Cara open stance dengan membuka kaki kiri keluar dan agak ke depan untuk pemain tangan kanan.

Nah, itu tadi sejumlah sikap bersiap sedia (stance) yang bisa dilakukan ketika permainan tenis meja. Semoga membantu!



Simak Video "3 Waktu Olahraga Paling Signifikan di Bulan Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(azn/fds)