Ini Pernyataan Pihak PT Arema Indonesia usai Bertemu BOPI

Ini Pernyataan Pihak PT Arema Indonesia usai Bertemu BOPI

- Sepakbola
Senin, 27 Apr 2015 17:46 WIB
detikSport
Jakarta -

Pemilik PT Arema Indonesia mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas soal kepemilikan 'Singo Edan'. Mereka menunggu kubu Iwan Budianto untuk melakukan negosiasi.

Pemilik PT Arema Indonesia yang datang itu adalah Novi Zainal, direktur Winarso, dan juga kuasa hukum mereka, Yunus. Mereka datang ke kantor Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tadi siang, Senin (27/4/2015), untuk menunjukkan dokumen-dokumen kepemilikan klub yang benar. Di sana, mereka bertemu dengan sekjen BOPI Heru Nugroho.

Soal klaim rekonsiliasi yang sempat dilakukan di Malang beberapa waktu lalu, Novi juga memberikan penjelasan. Mereka mengaku tidak dilibatkan sebagai pemegang surat-surat klub yang asli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami datang ke sini untuk meminta hak dan menunaikan kewajiban kami selaku pemilik klub, selaku pemegang legalitas, kalau kami ingin bermain di kompetisi, menggelar pertandingan," kata Novi kepada wartawan.

"Kami datang ke sini untuk meminta hak dan menunaikan kewajiban kami selaku pemilik klub, selaku pemegang legalitas, kalau kami ingin bermain di kompetisi, menggelar pertandingan," imbuhnya.

Agar masalah legalitas Arema bisa segera selesai, pihak BOPI dan Kemenpora akan melakukan mediasi mempertemukan dua pihak yang berselisih. Winarso mengungkapkan apa yang akan dilakukan oleh PT Arema Indonesia dalam pertemuan itu.

"Pertemuannya di Jakarta, tapi pihak mereka tampaknya akan diwakilkan. Kami tidak akan menawarkan, kami masih mau melihat dulu apa mau mereka. Kami pihak yang mempunyai legalitas kok. Kalau kami yang menawarkan 'kan lucu. Dari pihak dia tawarannya apa," ungkap Winarso.

Novi menjelaskan mengapa terus berjuang agar PT Arema Indonesia bisa kembali mengelola tim kebanggaan dari Aremania itu.

"Kalau punya klub ya ingin main. Arema Indonesia ada klubnya, kalau disuruh bermain kami siap. Dalam satu-dua hari ini akan difasilitasi oleh BOPI dan Kemenpora. Agar ada win-win solution untuk Arema. Karena membangun klub itu tak mudah. Kalau itu jalan satu-satunya (mediasi), akan kami lakukan," ungkap Novi.

(cas/a2s)