Viral

Reaksi Netizen Malaysia soal Kisah Tragis Upin & Ipin yang Viral, Terungkap Fakta Sebenarnya

Sebelumnya beredar cerita, bahwa Upin & Ipin adalah 2 bocah asli Indonesia yang meninggal karena kecelakaan saat tamasya bersama keluarga.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TikTok
Viral kisah tragis Upin dan Ipin akhirnya memicu reaksi netizen Malaysia. 

TRIBUNSOLO.COM -- Belakangan viral di media sosial, kisah tragis di balik tayangan kartun Upin & Ipin.

Video itu viral di TikTok hingga memicu reaksi beragam netizen.

Melihat kartun kesayangannya diceritakan yang tidak-tidak, netizen Malaysia ternyata geram.

Sebelumnya beredar cerita, bahwa Upin & Ipin adalah 2 bocah asli Indonesia yang meninggal karena kecelakaan saat tamasya bersama keluarga.

Baca juga: Kuburan Upin Ipin Viral di Media Sosial, Kisah Tragis Upin Ipin Kembali Diperbincangkan

Baca juga: Meme Upin Ipin Jadi Kekejaman Netizen Indonesia Mengolok-olok Kekalahan 1-4 Malaysia dari Indonesia

Sedangkan kakak mereka, Kak Ros, selamat dari peristiwa nahas tersebut namun mengalami trauma.

Fizi Upin Ipin
Fizi Upin Ipin (Les' Copaque Production)

Kisah tersebut dibagikan oleh netizen melalui postingan di TikTok.

Ia tampak mengunggah video 2 makam, yang nisannya bertuliskan Upin Ipin.

Tertulis juga dalam nisan tersebut, Upin meninggal pada 6 Agustus 1995 sedangkan Ipin meninggal, 2 April 1996.

Si pengunggah video TikTok menuliskan, pantas saja sosok Upin dan Ipin tak pernah menjadi dewasa.

Karena kakak adik ini meninggal saat usia 5 tahun.

Diunggah pertama kali oleh akun @bang_alonk3110, Minggu, 16 Januari 2022, dikatakan jika video itu dikirim oleh rekannya asal Malaysia, yang mengaku mengerti latar belakang dari cerita fiksi Ipin Upin tersebut.

Beredar makam Upin Ipin
Beredar makam Upin Ipin (Instagram)

"maaf ya gaes jd rame..video ini alonk dapat dr temen yang juga org malaysia..katanya ini berdasar kisah dr nenek di sana yg diungkap kedalam animasi," tulis akun tersebut di kolom komentar.

Sementara itu, netizen lain juga mengungkapkan kisah tragis lain soal Upin Ipin.

"Jadi Upin dan Ipin adalah satu keluarga yang mengalami tragedi kecelakaan ketika sedang berlibur,"

"Upin bersama orangtuanya langsung meninggal di tempat kejadian"

"Sedangkan si Ipin, dia mengalami koma dan meninggal setelah beberapa bulan,"

"Kak Rose trauma, dia nggak percaya kalau adiknya meninggal. Dia berhalusinasi Upin dan Ipin masih hidup,"

Upin dan Ipin disebutkan tokoh nyata dari Indonesia sedangkan animasinya dibuat orang Malaysia.

Pihak produksi Upin Ipin belum mengkonfirmasi soal benarkah kisah yang beredar di kalangan netizen itu nyata dan sebagai inspirasi dibuatnya kartun Upin Ipin.

 

Namun rupanya video viral ini memicu reaksi netizen Malaysia.

Mereka justru mempertanyakan sumber cerita tersebut karena di negara asalnya, tidak ada teori soal kisah tragis Upin dan Ipin itu.

Terlihat video TikTok soal Upin Ipin juga sudah menghiasi media di Malaysia.

Rata-rata banyak netizen yang mempertanyakan soal teori liar tersebut.

Mereka juga menduga jika cerita itu hanya rekaan semata, sebab hanya beredar di Indonesia.

"Orang Malaysia saja tidak tahu, bagaimana Indonesia bisa tahu," tulis seorang netizen Malaysia.

Tak sedikit pula netizen Malaysia menegur netizen Indonesia agar tidak mengarang cerita soal Upin Ipin.

Sempat Disebut Alat Propaganda Malaysia

Pada September 2021 lalu, viral di media sosial, pemberitaan mengenai Ketua Komisi Penyiaran (KPI), Agung Suprio yang menyebut serial Upin & Ipinsebagai propaganda Malaysia.

Berita ini pun sudah sampai di telinga pihak produksi kartun anak-anak itu.

Bahkan beberapa media internasional turut memberitakannya.

Pernyataan Ketua KPI tersebut memang sempat menimbulkan kontroversi.

Nama Agung Suprio pun sempat trending topic kala itu.

Pihak produksi Upin & Ipin memberi tanggapan melalui laman Facebook resmi.

Mereka mengatakan, Upin & Ipin populer di negara lain khususnya Indonesia karena mengandung nilai moral.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa ‘Upin dan Ipin’ sangat populer di kalangan anak-anak di Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini," bunyi pernyataan pihak Upin Ipin dikutip Senin (13/9/2021)

Mereka menegaskan bahwa Upin & Ipin bukanlah kartun yang berisi propaganda seperti yang dikatakan oleh Agung Suprio.

"Pada akhirnya, Upin dan Ipin adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup. Ini sebenarnya bukan propaganda. Ini hanya pertunjukan hebat dengan niat besar," ujar mereka.

Ketua KPI Agung Suprio sempat menyebut Upin & Ipin sebagai propaganda Malaysia.

Hal itu lantaran Upin Ipin dinilai menjadi alat  promosi Negeri Jiran itu.

Akun resmi Upin Ipin semprot balik ketua KPI.
Akun resmi Upin Ipin semprot balik ketua KPI. (FB: Upin & Ipin/ dok. KPI)

Mengenai pernyataannya, Agung Suprio memberikan klarifikasi.

Agung berdalih bahwa kata propaganda tidak berkonotasi buruk, justru berkonteks positif.

"Tidak ada yang salah, propaganda itu positif.

Propaganda itu dalam konteks marketing dan humas dari pihak Malaysia,” kata Agung kepada KOMPAS TV.

Agung mengatakan, Malaysia mendorong dan mendanai animasi-animasi tersebut dan mendistribusikannya ke luar negeri.

"Upin Ipin itu diekspor ke mancanegara, termasuk Indonesia supaya kemudian masyarakat di luar Malaysia lebih mengenal mereka sebagai negara multikultural, rukun, akur,” kata dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved