ciri khas batik cirebn

5 Ciri khas motif batik Cirebon

Batik cirebon
Batik Cirebon merupakan salah satu sentra dari empat sentra industri batik di Jawa Barat. Cirebon merupakan sentra batik tertua yang memberikan pengaruh terhadap ragam pola batik di sentra-sentra industri batik lain di Jawa Barat.
Motif batik Cirebon yang paling terkenal dan menjadi icon Cirebon adalah motif Mega Mendung. Motif ini melambangkan awan pembawa hujan sebagai lambing kesuburan dan pemberi kehidupan. Sejarah motif ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Cina di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa bernama Ong Tie. Motif ini memiliki gradasi warna yang sangat bagus dengan proses pewarnaan yang dilakukan sebanyak lebih dari tiga kali.
Selain motif mega Mendung yang menjadi icon Cirebon, ada juga motif Paksinaga Liman, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, dan sebagainya. Ornamen batik Cirebon cukup bervariasi, karena selain dikembangkan oleh keluarga keraton dan masyarakat yang setia kepada sultan, masyarakat Cirebon juga memiliki karakter terbuka terhadap budaya asing. Ornamen yang dihasilkan misalnya ornamen Paksi Naga Liman yang memperoleh pengaruh dari Persis, Soko Cino dari Keramik Cina, dan Buraq dari Arab.
Secara garis besar, ornamen Batik Cirebon dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu Wadasan, Geometris, Pangkaan, Byur, dan Semarangan. 

1.Wadasan

Wadasan Batik

Batik yang dihasilkan biasanya disebut batik Keraton, ditandai dengan ornamen-ornamen yang berasal dari Keraton Cirebon. Nama-nama untuk motifnya antara lain adalah Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, dan Mega Mendung.

2.Geometris

Batik Geometris
Kain yang didesain sebelumnya harus diberi garis-garis dengan bantuan penggaris. Misalnya adalah motif Tambal Sewu, Liris, Kawung, dan Lengko-lengko.

3.Pangkaan (Buketan)



Batik Pangkaan

Motif batik menampilkan lukisan pohon atau rangkaian bunga yang lengkap, sering dilengkapi burung atau kupu-kupu. Nama-nama untuk motifnya antara lain adalah Pring Sedapur, Kelapa Setundun, Soko Cina, dan Kembang Terompet.

4. Byur

Byur Batik
Motif batik ini ditandai dengan ornamen bunga dan dedaunan kecil yang mengelilingi ornamen pokok secara penuh, misalnya adalah Karang Jahe, Mawar Sepasang, Dara Tarung, dan Banyak Angrum.

5. Semarangan

Motif ini menampilkan penataan ornamen yang sama atau motif ulang yang ditata agak renggang, misalnya adalah motif Piring Selampad dan Kembang Kanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pembuatan Batik Cirebon

Filosofi Batik Mega Mendung - Cinta Batik Cirebon,