Jakarta, SERU.co.id – Gempa Taiwan sebabkan Tsunami di Jepang dan Taiwan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, pemicu gempa Magnitudo (M) 7,5 yang mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2024).
Berdasarkan, data Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa Taiwan ini mengakibatkan tsunami lokal di wilayah Taiwan hingga beberapa negara terdekatnya. Sementara, berdasar catatan tide gauge Chenggong, gempa ini menyebabkan tsunami hingga ke Jepang.
“Penerbangan dihentikan di bandara utama di wilayah selatan Jepang, Okinawa, pada hari Rabu. Karena peringatan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Taiwan,” seru pejabat pemerintah setempat, dilansir AFP, Kamis (4/4/2024).
Tsunami tersebut mencapai 21 cm di Longdong (Taiwan) dan 12 cm di Ishigakijima (Jepang). Gempa ini juga membuat operasional Bandara Naha di Okinawa (Jepang) terganggu.
“Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Gempa bumi Taiwan ini menimbulkan tsunami kecil di laut Taiwan dan sekitarnya, tetapi tidak berdampak signifikan hingga di wilayah Indonesia,” tegasnya.
Meski memicu tsunami di negara lain, BMKG memastikan dampaknya tak akan sampai ke Indonesia. Gempa Taiwan tersebut hanya menimbulkan tsunami kecil di laut sekitar Taiwan.
“Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax). Atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” terangnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan, gempa Taiwan tersebut diyakini sebagai gempa terbesar sejak tahun 1999 lalu. Posisi Taiwan yang berada di sepanjang ‘Cincin Api Pasifik’ merupakan tempat gempa bumi sering terjadi.
Daryono menyampaikan, gempa Taiwan disebabkan aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu yang mempunyai mekanisme sesar naik.
“Dampak gempa ini dilaporkan menimbulkan kerusakan sedang hingga berat. Hingga mencapai skala intensitas VII-VIII MMI di berbagai tempat dekat pusat gempa,” terang Daryono.
Gempa Taiwan tersebut terjadi pukul 09.00 waktu setempat. Sumber gempa berada di laut pada koordinat 23,80° LU 121,67° BT dengan kedalaman 11 km. (hms/rhd)
