Apa itu trafo?
Trafo (Transformator) adalah perangkat listrik, yang terdiri dari dua atau lebih kumparan kawat. Digunakan untuk memindahkan energi listrik dari input ke output dengan mengubah medan magnet.
Pemindahan listrik ini akan disertai perubahan tegangan, naik ataupun turun.
Jenis trafo ada dua, step up (penaik tegangan) dan step down (penurun tegangan). Dilihat dari tegangan sekunder dan primer, jika primer lebih besar dari sekunder maka dinamakan step down. Jika primer lebih kecil dari sekunder dinamakan step up.
Bentuk trafo
Bagian bagian trafo
Bagian trafo terdiri dari;
-kumparan primer
-kumparan sekunder
-Inti besi/magnetik
trafo ada yang ukuran nya besar, ada juga yang kecil
yang besar ini biasanya di pembangkit listrik,
yg kecil ini di siitem transmisi nya, di tiang2 listrik kalau sering lihat di jalan
yang satu ini biasa di jual di toko2 elektronik, biasa dipakai jadi power suply, UPs dan lain2
bagian2 trafo terdiri dari
inti besi, kumparan primer sekunder
bentuk inti si trafo juga ada macam nya, ada tipe cangkang dan ada tipe inti.
inti besi terdiri dari lempengan2 besi tipis terisolasi, untuk mempermudah jalan nya fluks magnet dan juga mengurangi suhu panas yang ditimbulkan
prinsip kerja trafo, yang bekerha pada trafo adalah dfluks nya. perubahan dfluks ini dari medan magnet trafo, yang muncul dari lilitan trafo.
intensitas medan ini tergantung pada arus yang mengalir ke kumparan
lalu medan tadi akan menginduksi ggl di kumpran sekunder, dan terjadi limpahan daya dari kumparan primer ke sekunder. sehingga, terjadilah perubahan tegangan listrik, menyesuaikan lilitan nya apakah dia jadi lebih rendah atau lebih tinggi.
karena trafo bekerja dengan dfluks, dia hanya muncul dari sinyal/gelombang sinus. maka yang termasuk gelombang sinus adalah ac
jika menggunakan dc, maka diakali dengan dioda sebagai pengubah arus dc menjadi ac
kegunaan trafo
trafo biasa digunakan pada sistem pembankit listrik, dan dalam transmisi listrik seperti gambar dibawah. trafo dalam sistem ini ada yang step up, mengubah tegangan dari pembangkit listrik ke 150kv dan ditransmisikan. ada juga step down, mengubah tegangan 20 kv menjadi 220v untuk masuk ke distribusi perumahan
contoh trafo pada transimisi listrik di bawah ini
conoth penggunaan trafo lain nya seperti rangkaian joule thief dibawah ini. mengubah tegangan baterai 3-6V menjadi 12 V untuk lampu dc atau lampu ac
pertanyaan nya, apa itu trafo yang bentuknya melingkar? apa itu auto transformator?
nanti kita bahas di lain waktu
semoga membantu 🙂
lebih lengkapnya lewat vidio di bawah