Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Waspada Tsunami! Gunung Anak Krakatau Meletus 21 Kali, Abu Menjulang 300 Meter

Laporan: Firman
Selasa, 26 April 2022 | 08:01 WIB
Gunung anak Krakatau/Net
Gunung anak Krakatau/Net

RMBanten.com - Pantauan satelit yang menunjukan kondisi Gunung Anak Krakatau tengah aktif, Jumat 22 April 2022. -Magma Indonesia -

Awan abu vulkanik Gunung Anak Krakatau hingga malam, Senin 25 April 2022 Gunung Anak Krakatau masih dimuntahkan gunung ini.
 
Hari Minggu (24/4) malam, bahkan abunya menjulang setinggi sekitar 3.000 meter ke langit.

Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu tebal di atas Selat Sunda yang memisahkan pulau Jawa dan Sumatera.

Pihak berwenang pun tak bosan memperingatkan warga sekitar untuk memakai masker.

"Kami masih merekam letusan terus menerus dengan awan tebal yang menjulang antara 500 hingga 3.000 meter dari puncaknya," ujar Deny Mardiono dari Badan Geologi Kementerian ESDM.  

Gunung Anak Krakatau ini telah meletus setidaknya 21 kali dalam beberapa pekan terakhir tetapi letusan hari Minggu adalah yang terbesar.

Badan Geologi telah memberikan warning kepada masyarakat untuk menjauh dari zona eksklusi 2 kilometer di sekitar gunung berapi yang saat ini memasuki level 2.

"Masyarakat, termasuk wisatawan, harus mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi, yang melarang siapa pun berada dalam radius dua kilometer dari kawah," terangnya.

Gunung berapi ini aktif secara sporadis sejak muncul dari laut pada awal abad lalu di kaldera yang terbentuk setelah letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Bencana itu adalah salah satu yang paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah dengan perkiraan 35.000 orang tewas.

Anak Krakatau terakhir meletus pada tahun 2018 , menghasilkan tsunami yang menewaskan 429 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Indonesia terletak di cincin api Pasifik di mana pertemuan lempeng benua menyebabkan aktivitas vulkanik dan seismik yang tinggi. Indonesia ini memiliki hampir 130 gunung berapi aktif.rajamedia

Komentar: