Dark/Light Mode

Trend Islam di AS (8)

In God We Trust

Selasa, 16 April 2019 10:31 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Di dalam Islam, ada kalimat yang sangat dipopulerkan Al-Qur’an dan hadis, yaitu Bismillah Al-Rahman Al-Rahim, yang spiritnya hampir sama dengan pesan In God We Trust, terulang sebanyak 114 kali dalam Alquran. Ia mengantar dan mengawali setiap surah dalam Al-Qur’an (kecuali surah At-Taubah, karena dalam surah al-Naml teks basmalah ditemukan dua kali). 

Nabi Muhammad SAW juga selalu menganjurkan umatnya untuk selalu membaca lafaz basmalah apapun pekerjaan yang akan dilakukan. Itu lafaz penberkatan. Lafaz itu mengingatkan kita sebagai manusia yang memiliki kapasitas ganda: Sebagai hamba (’abid) dan sebagai representatif Tuhan di pengayom bumi (khalifah). 

Baca juga : Keagamaan Migran Muslim Indonesia Di AS

Kalimat ini tidak boleh ditinggalkan dalam setiap derap langkah kehidupan. Sayangnya kalimat ini tidak dicantumkan dalam mata uang dunia Islam, mungkin karena ini potongan ayat yang tidak boleh disimpan di sembarang tempat. 

Kalimat In God We Trust dan Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim keduanya memiliki pesan yang sama, bahwa hidup ini tidak boleh jauh dari dan dengan Tuhan. Kita berasal dari- Nya dan pasti akan kembali kepada-Nya (Inna lillah wa inna ilaihi raji’un). 

Baca juga : Mengapa Umat Islam Tertarik Tinggal Di AS?

Kedua kalimat ini adalah pamflet monumental kehidupan yang harus menjadi warning buat siapa pun. Apapun yang akan kita lakukan, di manapun kita berada, dan kepada siapapun kita berbuat selalu harus berada di bawah bayang-bayang Ilahi (fi dhilal Allah). 

Kalimat In God We Trust selalu mengingatkan seluruh warga Amerika untuk selalu mengingat Tuhan. Jika demikian adanya, maka tidak tepat disebut negeri AS seba¬gai negeri yang sekuler Ateis. Informasi dari Prof Muhammad Ali, Direktur Middle Eastern and Islamic Studies Program, University of California, Riverside, menyampaikan sebuah data survey terakhir, menunjukkan 92% warga AS percaya kepada Tuhan. 

Baca juga : Fenomena Malcolm X

Bagi orang-orang AS kalimat ini berbekas di benak mereka. Bahkan kalimat ini sering menjadi langgam bahasa pergaulan sehari hari, mirip dengan kata lain yang paling sering digunakan orang-orang AS, yaitu ”Oh my God”, di Indonesia padanannya ”Ya Allah”, sebuah lafaz ekspresi paling lazim di AS. Mungkin disiplin sosial AS yang mengagumkan diin-sprasi oleh pamflet kehidupan yang religius itu, Allahu a’lam. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.