GARUT, KOMPAS.com - 15 awak Kapal tanker pengangkut aspal Edricko 3 yang terdampar di Pantai Sancang, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Selasa (8/02/2022) malam, hingga saat ini masih bertahan di dalam kapal.
Camat Cibalong, Fahmi Fauzi menyampaikan, bahwa semua anak buah kapal (ABK) dalam kondisi baik.
Kapal tersebut sedianya akan menuju Cilacap, Jawa Tengah dari Sibolga, Sumatera Utara.
Baca juga: Kapal Tanker Pengangkut Aspal Edricko 3 Kandas di Pantai Sancang Garut
Fahmi mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan kapten kapal yang mengaku telah menghubungi perusahaannya dan diminta untuk bertahan di kapal sambil menunggu kapal derek yang dikirim dari Cilacap.
"Kapal derek diperkirakan akan sampai ke TKP hari ini jam 19.00 WIB," jelasnya.
Fahmi mengaku, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) telah meminta para ABK turun dari kapal.
Baca juga: Warga Kampung di Garut yang Miliki Banyak Anak Tolak KB dan Program Pemerintah Lainnya
Namun, mereka menolak dan memilih tetap tinggal sambil menunggu kapal derek.
"Kita sudah mengarahkan untuk evakuasi ke darat, namun kapten kapal ingin tetap bertahan di kapal karena arahan dari perusahaannya," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, menurut Fahmi, tim kesehatan dan Basarnas akan disiagakan di lokasi hingga kapal selesai dievakuasi malam ini.
"Stok makanan dipastikan aman, seluruh ABK dalam keadaan aman dan sehat," jelasnya.
Fahmi menduga, kapal yang hendak menuju pelabuhan Cilacap tersebut, mengalami kesalahan membaca navigasi hingga terdampar di pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.