7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara

7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara

7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara--

RADARMUKOMUKO.COM - Walaupun belum ada potret nyata terkait keberadaannya, namun mitos tentang suku manusia kerdil dan misterius yang menghuni hutan Indonesia diyakini kebenarannya oleh masyarakat.

Keberadaan suku manusia kerdil misterius tersebut ada dalam cerita rakyat, bahkan pernah ditemukan di kedalaman hutan nusantara. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 7 manusia kerdil dan misterius di Indonesia:

Uhang Pandak di Gunung Kerinci

Keberadaan uhang pandak atau orang pendek di Taman Nasional Kerinci Seblat, Provinsi Jambi, menjadi misteri sejak ratusan tahun yang lalu.

Pada tahun 1292, uhang pandak sudah menjadi salah satu catatan menarik penjelajah Italia, Marco Polo. Namun, hingga sekarang keberadaan uhang pandak masih menjadi misteri.

Para penutur yang mengaku pernah melihat uhang pendek menggambarkan orang pendek bentuknya seperti manusia, tetapi badannya berbulu.

Jalannya tegak, tinggi sekitar 80 cm, dan membawa peralatan berburu seperti tombak.

BACA JUGA:Hanya di Suku Pygmy, Wanita Usia 8 tahun Sudah Bisa Melahirkan

Bagi masyarakat Suku Anak Dalam yang tinggal di hutan Taman Nasional Kerinci Seblat, uhang pandak sudah menjadi legenda sejak zaman dahulu.

Mereka percaya, uhang pandak ini sering terlihat dan tinggal di sekitar mereka. Meski begitu, mereka tidak pernah bisa bertemu dan mendekatinya.

Pada tahun 1923, Van Heerwarden, seorang peneliti zoologi yang sedang mengadakan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, secara tidak sengaja sempat melihat beberapa uhang pandak dengan ciri-ciri badannya berbulu, berjalan tegak, tingginya seperti anak usia 4 tahun, wajahnya tampak tua, rambut kepalanya hitam sebahu, dan membawa senjata tombak.

Sayang sekali, orang-orang pendek tersebut cepat menyelinap di antara kelebatan hutan sehingga tidak ditemukan lagi.

Penasaran dengan kisah orang pendek yang menghuni hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat, dua peneliti Inggris, Debbie Martyr dan Jeremy Holden, pada 1990 mulai mengadakan penelitian tentang uhang pandak selama beberapa tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: