Jumat, 17 Mei 2024

Bupati Ikfina Kirim Dua Utusan ke Kantor PDI Perjuangan. Ada Apa?

- Kamis, 2 Mei 2024 | 18:15 WIB
Dua orang utusan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan.
Dua orang utusan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan.

JAWA POS RADAR MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengirim dua utusannya, ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Jalan Bypass, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (2/5). Kedatangan mereka untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon bupati di Pilkada 2024.

Dua orang tersebut adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Agus Basuki dan mantan Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Mardiasih. ’’Saya hanya diperintah untuk mengambil formulir saja,’’ ujar Agus Basuki.

Ketua Tim Penjaringan Bacalon Bupati dan Wabup DPC PDIP Kabupaten Mojokerto Setia Pudji Lestari menegaskan, setidaknya sudah ada dua kandidat yang merespons penjaringan yang tengah dibuka DPC PDIP. Masing-masing Ikfina Fahmawati sebagai petahana bupati dan Muhammad Albarraa, petahana wakil bupati.

’’Hari ini tadi tim dari bu Ikfina mengambil formulir pendaftaran, untuk pengembaliannya kita tunggu saja. Dengan begitu saat ini sudah ada dua nama yang mendaftar lewat PDI Perjuangan. Pertama Gus Barra, kemudian Bu Ikfina. Dua nama ini yang baru muncul,’’ jelasnya.
Penjaringan ini masih terus berlangsung dan terbuka untuk umum sampai dengan batas akhir 11 Mei 2024. Tak urung hingga saat ini parpol berlambang banteng moncong putih tersebut masih belum tentukan sikap arah politiknya.

Disinggung terkait, kecondongan kepada Albarraa, legislator daerah ini secara tegas membantah. Sebab proses penjaringan masih berlangsung. Di sisi lain, selama DPP belum memutuskan arah dukungan, Pudji memastikan sikap internal partai di tingkat DPC tetap memposisikan porsi yang sama kepada setiap calon yang mempunyai komitmen dan keinginan maju melalui partainya.

’’Setiap calon masih punya peluang yang sama. Kita di DPC tetap melakukan sistem sesuai aturan partai, jadi tidak ada blok sana, blok sini, semua terbuka untuk umum, tapi walaupun toh ada itu atas nama oknum pengurus, pribadi masing-masing, bukan atas nama DPC secara utuh,’’ paparnya.

Pudji mengungkapkan, PDIP tentu tak mau gegabah dalam menentukan arah politiknya pada helatan pilbup November mendatang. Bahkan, untuk memantapkan pilihannya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

Tak sekadar membuka penjaringan. Menurutnya, setelahnya DPP bakal utus tim untuk melangsungkan survei elektabilitas di akar rumput. DPP bakal turun ke bawah siapa sosok calon pendaftar yang terbaik dan lebih banyak dirindukan masyarakat di Bumi Majapahit ini. ’’Jadi, DPP itu nanti yang memberi rekomendasi, kepada siapa yang lebih layak, dianggap berkompeten dan lebih banyak sesuai hasil survei. Serta siapa dari kandidat-kandidat itu yang terbaik,’’ jelasnya.

Proses arah politik PDIP pada pilbup Mojokerto ini masih panjang. Kondisi politik masih cukup dinamis. Sehingga hemat Pudji, masih prematur jika PDI Perjuangan dianggap lebih condong ke salah satu calon. Karena itu kewenangan penuh dari DPP. Kita yang di daerah itu hanya menjaring, siapa nama-nama bacalon bupati ataupun bacalon wakil bupati,’’ urainya. 

 

 

Editor: Imron Arlado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Lengkap PPDB SMA/SMK Jawa Timur 2024

Kamis, 16 Mei 2024 | 17:53 WIB

Kiat Sukses Mengerjakan Tes CPNS 2024

Kamis, 16 Mei 2024 | 16:35 WIB

Kenali Jenis Tantrum pada Anak dan Solusinya

Kamis, 16 Mei 2024 | 07:05 WIB
X