FAVORIT: P
BATU - Transisi pandemi Covid-19 menuju endemi disambut baik oleh pelaku destinasi wisata di Kota Batu. Salah satunya oleh Taman Rekreasi Selecta. Tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah wisatawan tembus 750 ribu orang.
Direktur Selecta Pramono menceritakan, selama pandemi Covid-19, beruntung tak ada satu karyawan yang dirumahkan. Pasalnya, apa pun keadaannya karyawan sangat mengharapkan penghasilan. "Cara kami saat itu yaitu setengah bulan karyawan bekerja dan setengah bulan off (libur). Tentu gajinya ya setengah," ucapnya.
Keadaan ini berlangsung tahun 2020 hingga 2021 lalu. Namun, pada 2022, jumlah wisatawan mulai perlahan pulih dan karyawan kembali normal. "Perjuangan saat pandemi Covid-19 sangatlah berat. Tapi, kami selalu ingat pesan Bung Hatta yang terukir di prasasti yang ada di Selecta. Pesannya adalah Selecta harus berjuang dengan kekuatan sendiri," kata Pramono.
Sekadar informasi, pada 2019 lalu jumlah kunjungan tembus 1,4 juta. Namun, 2020 turun drastis di angka 360 ribu. Selanjutnya, drop lagi ketika tahun 2021 yaitu 268 ribu. Dan, tahun 2022 berhasil naik mencapai 600 ribu.
Lanjut Pramono, tahun ini pihaknya menargetkan jumlah wisatawan mencapai 750 ribu. "Saat ini pandemi sudah berubah menjadi endemi. Tentu kami merespons baik adanya hal ini. Inovasi ya akan terus dilakukan," terangnya. Kalau untuk penambahan wahana baru masih belum. Fokusnya masih mempercantik area taman bunga.
Di bagian lain, salah satu pengunjung Taman Rekreasi Selecta Nur Hidayati mengatakan, setiap kali berlibur ke Kota Batu sering berkunjung ke Selecta. "Rasanya senang bisa menikmati taman bunga dan naik bianglala di Selecta," ujar perempuan asal Kepanjen yang sudah lebih dari 5 kali liburan ke Selecta. (ifa/lid).