Rabu, 15 Mei 2024

Pintar Melihat Peluang Bisnis, Jaka Kundaly Buka Usaha Jasa Kurir, Kini Miliki Ratusan Kurir dengan Pendapatan Belasan Juta Sebulan

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 09:50 WIB
PELAYANAN: Jaka Kundaly Founder Ojol Jasku saat memberikan arahan kepada pegawainya di Jalan Sersan Mesrul Jumat (26/1). (LAILIYATUN NURIYAH/JPRM)
PELAYANAN: Jaka Kundaly Founder Ojol Jasku saat memberikan arahan kepada pegawainya di Jalan Sersan Mesrul Jumat (26/1). (LAILIYATUN NURIYAH/JPRM)

PAMEKASAN, RadarMadura.id - Memulai usaha butuh keyakinan, ketekunan, dan konsistensi. Sebab, pilihannya hanya dua, yaitu gagal atau berhasil.

Bangunan berukuran 4x6 meter warna kuning kombinasi hitam berdiri kokoh di Jalan Sersan Masrul, Kelurahan Gladak Anyar.

Tempat itu disebut basecamp oleh Jaka Kundaly yang merupakan founder ojek online (ojol) Jasa Kurir (Jasku).

Jaka tinggal di rumah berpagar hitam yang berada di samping besecamp. Sehingga, dia langsung mengarahkan Jawa Pos Radar Madura untuk memarkirkan kendaraan di depan rumahnya.

Baca Juga: Meresahkan! Pengamen Asal Surabaya Bawa Sajam, Polres Bangkalan Amankan saat Hendak Mencuri di Rumah Warga

Dia menceritakan awal mula merintas usaha yang bergerak di bidang jasa tersebut. Jaka menilai usaha jasa ojol di Sampang dan Sumenep cukup menjanjikan.

Sehingga, dirinya termotivasi untuk membuka usaha yang sama di kota kelahirannya, Pamekasan.

Sebelum usahanya dimulai, Jaka mencari informasi tentang keberadaan ojol lokal. Hasilnya, ternyata memang sudah ada.

Namun, pelayanannya kurang maksimal karena respons terhadap customer terbilang cukup lama.

Lalu, saya berinisiatif mendirikan ojol dengan sistem dan tata kelola yang baik,” ungkap Jaka.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Si Jago Merah Jilat Tembakau Siap Kirim, Kerugian Ditaksir Rp 4 Miliar

Usaha itu dirintis pada awal Agustus 2020. Dia rela resign dari perusahaan swasta yang menjadi tempat bekerja sebelum memulai karier membuka usaha yang bergerak di bidang jasa. Awalnya, pilihan tersebut ditentang oleh istrinya, Faizatul Mukarromah.

Karena pendapatannya tidak pasti seperti saat dirinya bekerja di perusahaan sebelumnya. Waktu itu tantangannya istri, dia keberatan saya resign dan memilih usaha yang tidak jelas ini. Tapi, saya meyakinkan istri kalau usaha ojol lokal ini bisa meledak viral pada masanya nanti,” kata Jaka.

Jaka mencoba mempromosikan usaha jasanya di media sosial (medsos) Instagram. Juga, menggunakan jasa selebgram untuk membantu promosi.

Halaman:

Editor: Fatmasari Margaretta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X