Oleh: Ki Damar (*)
PANDAWA merupakan anak dari seorang raja Hastina bernama Prabu Pandu Dewanata. Sang raja memiliki dua istri, yaitu Dewi Kunthi Talibrata, seorang putri dari kerajaan Mandura, dan Dewi Madrim dari kerajaan Mandaraka.
Dari Dewi Kunthi, lahirlah tiga anak laki-laki yaitu Puntadewa, Bima dan Arjuna. Sedangkan dari Madrim, Prabu Pandu memiliki dua anak kembar bernama Nakula dan Sadewa.
Puntadewa merupakan putra sulung dari Prabu Pandu dan Dewi Kunthi.
Dia mempunyai beberapa nama yaitu Yudistira, Darma Putra, Dwija Kangka, Darma Kusuma, Darma Wangsa, Gunatalikrama dan Ajathasatru.
Karakternya sabar, jujur, adil dan suka kasih sayang. Karena dia mewarisi ilmu dari Dewa Darma yang mengutamakan kebenaran, keadilan dan kerendahan hati.
Baca Juga: TOKOH WAYANG | Bima, Sang Satria Gagah Perkasa
Sedangkan ajaran Resi Durna adalah ilmu keprajuritan dan perang.
Puntadewa lebih menyukai ilmu sejarah, keagamaan, ketatanegaraan, dan ilmu hukum.
Pusaka dari Puntadewa yang paling terkenal adalah Jimat Kalimasada. Jimat ini mengandung nilai yang tersirat, bahwa ia kepanjangan dari dua kalimat syahadat.
Karena dia sangat haus akan ilmu agama dan sejarah, pusaka inilah yang paling tepat di berikan oleh dewa kepada Puntadewa dibanding dengan pandawa lainya.
Puntadewa ketika dewasa menjadi raja di negara Amarta dan menyandang nama Prabu Yudistira.
Dia memiliki istri dari kerajaan Cempala bernama Dewi Drupadi. Dari pernikahannya ini, dia mempunyai anak bernama Raden Pancawala. (*/naz)
(*) Penulis alumnus ISI Surakarta
Artikel Terkait
LAKON WAYANG | Sang Basukarna
LAKON WAYANG | Kangsa Adu Jago (1)
TOKOH WAYANG | Bima, Sang Satria Gagah Perkasa