3 Larangan yang Ada di Kawah Putih, Pengunjung Wajib Tahu

3 Larangan yang Ada di Kawah Putih, Pengunjung Wajib Tahu

Larangan di Kawah Putih yang perlu diketahui pengunjung. -Istimewa-radarkuningan.com

Bandung, RADARKUNINGAN.COM - Bandung memang tak ada habisnya. Selain memiliki pesona keindahan alam juga terkenal dengan objek wisata nan mempesona. 

Kali ini kita membahas tentang objek wisata Kawah Putih sebagai objek wisata di sekitaran Ciwidey yang indah dan mempesona.

Adapun beberapa fakta uniknya yang perlu dijelaskan karena Kawah Putih di Gunung Patuha memiliki nilai sejarah yang menarik dan menjadi objek wisata yang di rekomendasikan.

Kawah Putih merupakan salah satu objek wisata dengan daya tatiknya pada warna tanah maupun air danaunya, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

BACA JUGA:Desa di Lereng Gunung Ciremai Ini Pernah Diserang Harimau, Juga Sempat Ketakutan Naik Haji

Oleh karena itu wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sini seperti pengambilan gambar film, melukis, pemotretan, kegiatan pendakian dan dapat juga melakukan kegiatan menunggang kuda.

Melepas penat dengan berlibur ke Ciwidey akan membuat kamu lebih tenang dan nyaman. Tempat ini bisa menjadi pelarian kamu dari hiruk pikuk ibukota yang membuatmu penat.

Tak hanya keindahan alamnya saja, kawah putih juga menyimpan banyak kisah misterius. Warga sekitar juga masih percaya Kawah Putih adalah tempat berkumpulnya roh para leluhur.

Ada juga makam beberapa leluhur di kawasan kawah putih ini, yaitu makan Eyang Jaga Satru, Eyang Camat, Eyang Ngabai, dan lainnya. Tidak hanya itu, ada salah satu hewan peliharaan leluhur yang sering menampakkan diri.

BACA JUGA:Jurus Hemat Anabul Sehat, Ini Makanan Kucing Persia Buatan Sendiri, Simak Bahan dan Cara Buatnya

Hewan tersebut berwujud domba berwarna kehijauan mirip lumut. Orang Sunda menyebutnya ‘Domba Lukutan’. Pengunjung mengaku kerap melihat penampakan domba berbulu putih yang konon katanya jelmaan dari beberapa leluhur.

Selain misteri Kerajaan Jin dan Domba Lukutan, masyarakat sekitar masih melakukan tradisi ruwatan di Kawah Putih yang dilakukan setiap tahun.

Ruwatan yang dipimpin pemangku adat dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.

Mitos dan misteri Kawah Putih Ciwidey masih berkembang hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: