Minggu, 5 Mei 2024

Semarak Festival Lomba Tari Kreasi 2023 Kabupaten Probolinggo: Sajikan Tarian Khas Angkat Potensi Daerah 

- Rabu, 6 September 2023 | 21:20 WIB
Salah satu penampilan peserta Festival Lomba Tari Kreasi 2023 Kabupaten Probolinggo. (Zainal Arifin/ Radar Bromo)
Salah satu penampilan peserta Festival Lomba Tari Kreasi 2023 Kabupaten Probolinggo. (Zainal Arifin/ Radar Bromo)

 

 

KRAKSAAN, Radar Bromo-Festival lomba tari kreasi berlangsung meriah di Alun-alun Kraksaan, Selasa (5/9). Ratusan peserta dan pendukungnya datang untuk memeriahkan lomba itu. Dalam ajang ini setiap kecamatan menampilkan tarian terbaiknya.

Festival lomba tari kreasi merupakan rangkaian Pentas Seni Budaya yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo bersama Jawa Pos Radar Bromo. Para peserta berasal dari 24 kecamatan dan koordinator wilayah bidang pendidikan dan kebudayaan. Mereka mengirimkan satu grup. Dimana Setiap grup maksimal terdiri dari 7 penari.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Probolinggo Fathur Rozi mengatakan, ajang ini merupakan satu wujud kecintaan akan nilai-nilai budaya dan tradisi di Kabupaten Probolinggo. Sehingga, perlu terus dilestarikan dan dikembangkan. Khususnya pada kalangan pelajar dan pemuda.

Peserta menurutnya sengaja merupakan perwakilan kecamatan. Sebagai salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi antara koordinator wilayah bidang pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Probolinggo dengan kecamatan. Sehingga penampilan yang disajikan merupakan bentuk tarian khas masing-masing kecamatan.

"Tarian yang disajikan semuanya merupakan tari kreasi yang sifatnya tidak hanya tradisional. Tetapi juga bisa dikolaborasikan antara tradisional dengan kontemporer," katanya.

Acara dimulai sejak pukul 09.00 sampai sore. Dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto mewakili Plt. Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko; Kepala Disdikdaya Fathur Rozi, beserta pegawai di lingkungan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo.

Hadir juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Probolinggo Kusnadi. juga koordinator wilayah bidang pendidikan dan kebudayaan; kepala sekolah dan guru.

 Selama lomba, satu persatu peserta menampilkan tarian terbaiknya. Mereka tampil luwes sesuai dengan konsep tarian yang disajikan.

Sementara itu, tiga juri berkompeten menilai lomba ini. Ada beberapa kriteria yang dinilai. Pertama ide, garap, dan gagasan. Yaitu, bagaimana penata tari atau koreografer mengungkapkan ide dan gagasan yang dituangkan dalam penggarapan tarian.

Kedua, kreativitas penuangan ide yang tertuang dalam wirogo, wiromo, dan wiroso. Dan yang terakhir, totalitas penyajian. Yaitu, bagaimana ide garap kemudian kreativitas dibangun karena kesadaran akan penataan busana, rias dan artistik.

"Peserta sudah memiliki konsep tarian untuk ditampilkan. Tetapi kami sebagai dewan juri menilai secara objektif berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan," ucap Ketua Dewan Juri Tri Wahyuningtiyas. (ar/hn)

 

Editor: Muhammad Fahmi

Tags

Terkini

X