KRAKSAAN, Radar Bromo - Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo membangun saluran irigasi di beberapa lokasi. Hingga November ini, proyek irigasi tersebut sudah sampai 85 persen.
Kepala Dinas PUPR Rachmad Waluyo mengatakan, dari sejumlah 10 irigasi yang hendak dibangun oleh pihaknya, setidaknya hanya menyisakan beberapa pembangunan di lokasi terakhir. Lokasi tersebut tepatnya berada di saluran irigasi di Kecamatan Kecamatan Tongas.
“Yang sudah selesai itu di antaranya saluran irigasi di Kecamatan Besuk, Pakuniran, Gading, Krejengan, Kraksaan dan Sumberasih. Sedangkan dari dua proyek di Kecamatan Tongas, hanya menyisakan satu yang belum, dan ini yang terakhir,” ujarnya, Rabu (11/11).
Rachmad menjelaskan, di lokasi yang masih belum selesai, pengerjaan masih terus digenjot pihaknya. Dia optimistis, penyelesaian pada pembangunan irigasi di Kecamatan Tongas itu akan selesai pada dua pekan mendatang.
“Saat ini masih masuk pada penggarapan. Jadi pengerjaan terus kami lakukan. Kira-kira dua pekan lagi sudah rampung,” ujarnya.
Sementara itu, anggaran yang digelontorkan pada proyek irigasi ini adalah Rp 8,2 miliar. Anggaran itu didapatkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini.
Rachmad menambahkan, proyek irigasi ini bertujuan untuk menunjang keberhasilan pada lahan pertanian daerah. Mengingat irigasi ini memiliki peran penting dalam proses pengaliran air ke lahan pertanian.
Pihaknya meyakini dapat menyelesaikan proyek pada waktu yang ditentukan.
“Targetnya memang ada di awal Desember, dan kami optimistis dapat selesai sesuai itu. Pembangunan saluran irigasi ini tidak lain untuk menunjang keberhasilan pertanian. Di samping untuk mengatur air agar dapat mengalir dengan maksimal,” ujarnya. (mu/fun)