Selasa, 7 Mei 2024

Puluhan Karya Lukis Mulai Di-Display, Ada Seni Instalasi Karya Ketut Putrayasa

- Jumat, 19 Mei 2023 | 09:36 WIB
MULAI DITATA: Kurator lukisan Samsudin Adlawi bersama pencipa lagu ArtOs Nusantara Husin Albana dan perupa Ilham Pandji Blambangan melihat karya lukisan Bambang Heras, Djoko Pekik, dan Edi Sunaryo di ruang pamer gedung tua Marina Boom, Rabu (17/5). (Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi)
MULAI DITATA: Kurator lukisan Samsudin Adlawi bersama pencipa lagu ArtOs Nusantara Husin Albana dan perupa Ilham Pandji Blambangan melihat karya lukisan Bambang Heras, Djoko Pekik, dan Edi Sunaryo di ruang pamer gedung tua Marina Boom, Rabu (17/5). (Ramada Kusuma/Radar Banyuwangi)

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Gedung tua Marina Boom yang dijadikan venue pameran lukisan ArtOs Nusantara terus bersolek, Rabu (17/5). Sebanyak 42 karya seniman nasional maupun lokal mulai di-display. Karya yang dipamerkan terdiri dua dimensi, tiga dimensi, dan seni instalasi karya Ketut Putrayasa dari Bali.

Ketut Putrayasa boleh dibilang sebagai penampil paling aneh dan kontras. Seniman kelahiran Desa Canggu, Kuta ini tampil dengan seni instalasi bertajuk ”Proyek Mengeringkan Air”. Satu instalasi satire, cibiran menohok pada hancur dan porandanya peradaban air nusantara.

Ada dua ruangan yang akan disulap menjadi venue pameran. Ruang sebelah barat sekaligus pintu masuk pengunjung akan dijadikan ruang video mapping.  Ruangan ini disulap penuh sorot lampu untuk menampilkan karya seniman dalam bentuk digital.

Ruangan berikutnya disulap menjadi galeri. Unsur dekoratif benar-benar dijaga dalam menata semua karya. Ruangan sepanjang 20 meter akan diisi puluhan karya lukis. Mulai kemarin (17/5), belasan lukisan sudah dipajang. Ada lukisan berjudul Ranting Darma karya Bambang Heras, Kethoprak Dandan karya Djoko Pekik, dan Catatan Putih hasil goresan kuas seniman Edi Sunaryo.

”Hari ini (kemarin) semua karya kita display. Ruang pamer kita tata sedemikian menarik mengikuti kondisi ruangan gedung tua Marina Boom,’’ ujar salah seorang kurator, I Wayan Seriyoga Parta.

Panitia ArtOs Nusantara benar-benar menyiapkan pameran berkelas nasional ini menjadi destinasi wisata baru yang menarik. Sebab, pameran ini akan dibuka langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu besok (20/5). Meski belum resmi dibuka, gaungnya sudah menggema ke penjuru tanah air. Sebanyak 39 titik baliho berisi flyer Art Os Nusantara berdiri di sejumlah kota besar. Mulai Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Jogjakarta, Solo, Malang, Denpasar, Sulawesi Barat, dan kota besar lainnya.

Presiden ArtOs Nusantara Imam Maskun mengatakan, tamu yang hadir dalam opening nanti adalah para seniman, kolektor seni, rombongan dari Kementerian Parekraf, Kemendikbud, dan undangan lainnya. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga memastikan hadir.

”Selama pameran berlangsung, banyak kegiatan yang bermanfaat untuk seni budaya. Ada seminar, diskusi seni rupa, praktik melukis untuk anak-anak, dan penampilan Sujiwo Tejo. Kita juga menggandeng Dinas Pendidikan,’’ kata Imam.

Imam menambahkan, jingle lagu ArtOs Nusantara dengan vokal penyanyi cilik Farel Prayoga dan maestro Gandrung Temu siap di-launching pada opening Sabtu besok (20/5). Lagu ini melibatkan aranger Sodolanang dan animasi digital Pudakwangi. ”Jingle ini kita buat dengan tujuan bisa memaksimalkan bakat orisinal dari anak muda yang dikolaborasikan dengan maestro daerah,” tegas Imam. (aif/c1)

Editor: Syaifuddin Mahmud

Tags

Terkini

Didik Nini Thowok-Romo Adhy Pukau Penonton

Kamis, 2 Mei 2024 | 09:47 WIB
X