Olahraga Bulutangkis Kian Digemari, Arena Pertandingan Terus Bermunculan di Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang semakin digandrungi berbagai kalangan. Tidak terkecuali di Banyuwangi, arena dan penyewaan lapangan badminton pun bermunculan. 

Tidak hanya kalangan remaja hingga orang dewasa, banyak anak usia dini yang tertarik dengan permainan tepok bulu ini. Demi mengikuti keseruan bulu tangkis, banyak hal yang dilakukan untuk sarana bermain badminton. Mulai dari memesan lapangan, menyiapkan kok (shuttlecock), tas raket, hingga raket yang digunakan.

Untuk lapangan badminton, pencinta bulutangkis Banyuwangi punya banyak pilihan. Mulai yang di dalam gedung dengan lantai karpet khusus, hingga yang langsung main di lapangan tanah outdoor. Biaya sewa lapangan indoor juga bervariasi. Mulai dari Rp 20 ribu per jam hingga Rp 50 ribu per jam.  

Sedangkan peralatan yang digunakan sangat mudah didapatkan. Tetapi yang paling penting adalah raket. Sebab jika bermain di arena indoor, biasanya sudah lengkap terpasang net dan disediakan shuttlecock. Pemain hanya perlu membawa raket sendiri.

Baca Juga: Pelatih Bola Voli Meninggal Usai Main Badminton

Salah satu penjaga lapangan bulutangkis di Jalan Brawijaya Banyuwangi, Martono, 40, mengungkapkan, para pemain biasanya menggunakan raket merek yang sudah umum. ”Merek-merek raket terkenal tersebut yang sering dipakai orang-orang,” ujarnya.

Martono menyebut, raket paling murah seharga Rp 200 ribu. Sedangkan pembelian senar beserta pemasangannya berkisar Rp 70 ribu. ”Kalau yang orisinal, harganya ya bisa mencapai jutaan rupiah," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pencinta bulutangkis, Wahyu Ichsan Firmansyah, 26, mengaku memiliki koleksi beberapa raket. ”Kalau merek itu punya beberapa, mungkin lebih empat merek. Tapi yang sering dipakai yang sudah umum,” kata bapak dua anak itu.

Sebagai pencinta bulu tangkis, Wahyu sering mengamati raket para pemain lainnya. Dari situ dirinya mengerti merek yang diminati dan sering dipakai. ”Kalau teman-teman suka pakai raket merek keluaran baru. Sama saja sebenarnya, karena raket sekarang terbuat dari karbon,” pungkasnya. (rei/bay/c1)