SALAH satu ikan yang paling populer untuk bahan baku ikan bakar di Banyuwangi adalah ikan putihan alias bawal putih.
Pada malam pergantian tahun 2021 ke 2022, pemkab masih memberlakukan sejumlah pembatasan guna menghindari penularan dan penyebaran Covid-19. Termasuk meniadakan pesta kembang api dan melarang kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Meski kegiatan belum seratus persen berjalan normal, namun tidak sedikit warga yang tidak ingin melewatkan begitu saja momentum pergantian tahun kali ini. Salah satunya dengan menggelar pesta ikan bakar. Tak heran, beragam jenis ikan segar, terutama ikan laut, mengalami peningkatan permintaan.
Di antara beragam jenis ikan laut, ikan putihan merupakan jenis ikan yang paling digemari warga untuk dijadikan bahan baku ikan bakar. Selain itu, ada beberapa jenis ikan lain yang tak kalah pamor. Di antaranya ikan kerapu, ekor kuning, ikan padi-padi, ikan merjung, ikan kampo, serta ikan kakap merah.
Pengepul ikan segar asal Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Rumiati mengatakan, sejak sepekan sebelum tahun baru, penjualan ikan segar melesat tinggi. Dia menambahkan, ikan-ikan segar yang dia jual tersebut tidak melulu berasal dari Banyuwangi, termasuk Muncar. Lebih dari itu, dia juga mendatangkan ikan segar dari luar daerah.
Sementara itu, menjelang tahun baru, harga ikan putihan di pasaran mencapai Rp 65 sampai Rp 70 ribu per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga ikan putihan ”hanya” sekitar Rp 40 ribu per kg.
Salah satu nelayan yang beroperasi di kawasan Pelabuhan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Sucipto, 70, mengatakan, ikan putihan sangat cocok dijadikan ikan bakar lantaran tekstur dagingnya lembut, namun padat dan tidak terlalu berair. ”Rasanya juga enak dan gurih, makanya banyak yang memilih ikan putihan untuk dijadikan ikan bakar,” ujarnya.
